ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Pos Yandu Ternak, Lihat Kebuntingan Juga

Admin JSN
15 Maret 2022 | 15.26 WIB Last Updated 2022-04-08T02:51:16Z
SAMPANG I JATIMSATUNEWS.COM:  Dalam rangka untuk meningkatkan kesehatan ternak di saat pancaroba atau petubahan iklim, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DispertaKP) Kabupaten Sampang menggelar kegiatan posyandu ternak gratis di Desa Apa’an Kecamatan Pangarengan yang merupakan salah satu Desa yang mayoritas pencaharianya dengan usaha petani (sapi), Selasa (15/3/2022).

Posyandu ternak ini merupakan salah satu pola pelayanan kesehatan hewan berupa pelayanan aktif yang diberikan oleh DispertaKP melalui Petugas bina wilayah dan Kesehatan Veteriner. Kedua semi aktif dimana petugas peternakan dipanggil oleh para peternak untuk melayani ternaknya baik itu PKb (Pelayanan Kebuntingan), IB (Inseminasi Buatan) dan PKl (Pelayanan Kelahiran) maupuan pelayanan kesehatan ternak.

Hadir dalam kesempatan ini Kabid peternakan dan kesehatan hewan (PKH) drh.Hendra Gunawan, Kasie- Kesehatan hewan (keswan) drh. Arif Rahman Hakim, Koordinator Puskeswan drh.Uce Sugiharti, Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Pangarengan ARB. Suprayitno, dan Jailani (Kasie Kesra) Desa Apa’an.Puskeswan drh. Uci Sugiharti menerangkan posyandu sapi ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kesehatan ternak. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan para peternak sebab akhir akhir ini banyak penyakit hewan akibat pancaroba. Sasaran dari posyandu ternak ini ada beberapa pelayanan yang diberikan Kegiatan Posyandu ternak ini meliputi penyuntikan vitamin, pemberian obat cacing, enseminasi buatan dan pelayanan pemeriksaan kebuntingan secara gratis dan juga pengambilan sampel feses utk pemeriksaan adanya cacing dalam sapi, apabila kebetulan ada sapi yang sakit bisa langsung diperiksa pada kegiatan posyandu ternak ini.
 Begitu juga apabila ada sapinya lagi birahi dan mau di periksa kebuntingannya, tentunya pelayanan kesehatan ini diberikan pada hewan yang terganggu kesehatannya.

Lebih lanjut, Uce menyampikan bahwa posyandu ternak ini melibatkan petugas teknis peternakan yang ada di wilayah kerjanya dimana di Kecamatan Pangarengan ini ada dua petugas yakni Abd Gafur yang mencakup 3 Desa Apaan, Gulbung dan Pangarengan, Achmad Syaiful, Wilayah kerja Desa Panyirangan, Pacanggaan dan Ragung, dan juga di bantu oleh satu petugas dari Kec. Sampang yaitu Ali Mahrus,Pt. dimana mereka yang sudah mempunyai akreditasi untuk melayani para peternak.
Abd. Ghafur menyampaikan bahwasannya untuk peternak banyak yang kurang faham dengan kondisi hewan ternaknya tersebut, semisal sapi sudah mengalami gangguan pada tubuhnya, namun peternaknya tidak peka terhadap kondisi hewan tersebut, untuk di Pangarengan umumnya sudah kawin suntik dan tradisional itu sudah jarang.

“Saat ini kawin secara tradisional itu sudah jarang dan semuanya dikawin suntik yang disesuaikan dengan keinginan para peternakan," ujarnya.

“Untuk pelayanan PKb, kami melihat tentang kebuntingan. Apakah sudah bunting atau belum. Kalau sudah bunting maka diberikan suntik kesehatannya. Sementara untuk pelayanan PKl dilakukan berupa pemeriksaan kelahiran, baik induk maupun pedetnya. Jika ada sapi betina yang kesulitan melahirkan, maka akan diadakan operasi besar demi menyelamatkan induk dan pedetnya,” tambahnya.

 “Di Kecamatan Pangarengan, populasi sapi betina maupun jantan kurang lebih 4.997 ekor. Sementara khusus di Desa Apaan jumlah ternaknya kurang lebih sekitar 1000 ekor, namun pada program kali ini sasarannya hanya 550 ekor se- kecamatan pangarengan atau 275 ekor per-wilayah binaan,” ungkapnya.

Akan tetapi ungkap Gafur, di Desa Apaan maupun di Desa lain, kekurangan pakan dalam arti pakan itu adanya musiman. Padahal sukses dan tidaknya peternak itu tergantung dari pakan. Kalau pakan itu sudah tersedia, baik pakan hijauannya maupun pakan tambahannya, maka itu akan bermanfaat sekali bagi para peternak.
 Oleh karena itu, semua harus berkiprah di Desa Apaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.

“Mudah-mudahan posyandu ternak ini dapat meningkatkan populasi, produksi dan taraf hidup para peternak,” harapnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pos Yandu Ternak, Lihat Kebuntingan Juga

Trending Now