MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Malang selatan terkenal dengan bencana yang kerap terjadi disepanjang tahun, dampit misalnya yang sering terjadi gempa bumi, tanah gerak/longsor dan sebagian dampak dari gunung semeru, begitupula dengan kecamatan Tirtoyudo dan Ampelgading. Belakangan ini dengan cuaca yang mulai berstatus elnino menyebabkan bencana kebakaran terjadi, seperti kemarin si jago merah telah melahab salahsatu rumah di Talok Turen.
Maka dari itu, melihat kerentanan bencana yang terjadi di wilayah selatan kabupaten malang Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang (TRCC UM) menggelar Sosialisasi dan Simulasi Mitigasi bencana gempa bumi, gunung api dan kebakaran yang dibungkus dengan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). SPAB ini berbentuk edukasi kepada siswa/ siswi dan perwakilan dewan guru.
Acara yang dalam satu hari digelar di 2 Instansi pendidikan yaitu di MA Miftahul Ulum Dampit dan Pondok Pesantren Semeru di Tirtoyudo itu sukses digelar, pada pukul 08.00 WIB hingga sore hari, lantaran terdapat 3 materi serta disampaikan secara materi di ruangan dan simulasi berupa praktik di lapangan membuat peserta antusias.
Kedua kepala sekolah tersebut menyambut dengan baik acara yang digelar oleh TRCC UM, mengingat kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan oleh pihak sekolah sebelumnya, dan berharap kegiatan serupa rutin dilaksanakan guna mitigasi bencana potensial yang ada.
"Terimakasih atas sosialisasi, edukasi serta simulasi yang dilaksanakan oleh TRCC UM semoga dilain waktu bisa berjunla kembali dengan kegiatan peningkatan kapasitas, mitigasi bencana lainnya" ujar Habibillah.
Siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan, baik simulasi gempa didalam ruangan maupun saat simulasi kebakaran diluar ruangan.