PASURUAN I
JATIMSATUNEWS.COM: Penyebab patahnya 4 jari-jari penyangga payung madinah di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan diungkap Disparpora Kota Pasuruan. 4 jari-jari penyangga sebuah payung hidrolik tersebut patah akibat kecerobohan pekerja kontraktor proyek.
Mereka terburu-buru mengejar deadline proyek payung madinah sehingga terjadi kesalahan teknis saat memasang kain membran pada Senin (12/12/2022) malam.
Kepala Disparpora Kota Pasuruan, Basuki mengakui bila pihaknya meminta pihak kontraktor proyek pembangunan proyek payung madinah.
Pasalnya 6 buah payung hidrolis ditarget rampung pada 20 Desember 2022 minggu depan.
"Proyeknya kita kebut, pekerja teknisnya sampai ngelembur siang malam," ujar Basuki saat ditemui Selasa (13/12/2022).
Basuki menyebut para pekerja teknis kelelahan saat hendak memasang kain membran di salah satu payung hidrolik kemarin malam.
Para pekerja teknis tidak sadar kalau ada bagian tali besi kain membran yang tersangkut di beton.
"Sebenarnya proyek ini sudah dikerjakan oleh pekerja yang paham teknisnya. Cuman mereka kelelahan hingga kurang konsentrasi," jelasnya.
Sehingga ketika membran payung hidrolis dikembangkan, jari-jari penyangga bengkok hingga patah.
Basuki menjelaskan awalnya hanya satu tali besi jari-jari penyangga saja yang tersangkut. Namun karena beban beton yang tersangkut berat, kerusakan merembet ke 3 jari-jari penyangga payung hidrolik yang lain.
"Totalnya ada 4 dari 8 jari-jari payung yang rusak. Talinya nyangkut ke beton, jadi besi jari-jari payungnya terpelintir hingga bengkok," ungkapnya.
Menindaklanjuti insiden tersebut pihak Disparpora Kota Pasuruan sudah memanggil pihak kontraktor proyek beserta pengawas proyek untuk dimintai keterangan.
Sebagai informasi, Pemkot Pasuruan membangun proyek payung Madinah sebagai bagian dari revitalisasi kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan.
Tahun ini, Pemkot Pasuruan mengelontorkan anggaran ABPBD hingga Rp 17 Miliar untuk memasang 6 buah payung hidrolik. Pemasangan 6 payung hidrolik yang dikerjakan mulai bulan Juni ini ditargetkan rampung pada tanggal 20 Desember 2022.
Sementara tahun 2023, Pemkot Pasuruan berencana memasang tambahan 6 payung hidrolik dengan anggaran sekitar Rp 18 Miliar.
Zn