.png)
Pada penimbangan kedua Sabtu, 30/1 2021 kemarin, satu kawasan sasaran sukses melaksanakan giat Bank Sampah. Warga gang makam dusun Kauman yang digawangi Ketua RT Tholib mampu menghasilkan sampah sekitar 100 kg dari berbagai jenis sampah.
Ketua RT Tholib dan Kodir, warga yang antusias
Antusiasme ini dipicu kesediaan petugas dari Bumdes dan pokja 3 PKK untuk secara kontinyu datang melakukan penimbangan dan pencatatan terhadap sampah yang dihasilkan masing-masing rumah tangga setiap hari Sabtu. 30/1/2021
"Saya suka adanya bank sampah ini, rumah jadi bersih, tidak ada sampah. Dan yang menyenangkan kami bisa menabung hanya dari sampah," tutur Lia, salah satu warga.
Kades Ika Devi (berkacamata) melakukan penimbangan.
"Kami sedangkan melakukan edukasi rajin menabung sampah kepada masyarakat. Jadi sampah itu akan dicatat, warga diberi buku, untuk kemudia uangnya bisa diambil ketika membutuhkan. Misal untuk beli token listrik di Bumdes. Tujuan kami Bumdes jalan, masyarakat juga senang," terang Kades Ika Devi, disepakati Ketua Bumdes, Imam Qomaruddin, Maisaroh, dan Pokja 3 Robiatul Adawiyah yang hari itu hadir bersama Kades.
"Kami sedangkan melakukan edukasi rajin menabung sampah kepada masyarakat. Jadi sampah itu akan dicatat, warga diberi buku, untuk kemudia uangnya bisa diambil ketika membutuhkan. Misal untuk beli token listrik di Bumdes. Tujuan kami Bumdes jalan, masyarakat juga senang," terang Kades Ika Devi, disepakati Ketua Bumdes, Imam Qomaruddin, Maisaroh, dan Pokja 3 Robiatul Adawiyah yang hari itu hadir bersama Kades.
"Buku dan administrasi Bank Sampah akan kami bawakan dari DLH. Pengelola tinggal membeli untuk kemudian bisa melengkapi isinya. Sehingga pencatatan bisa lebih tertib dengan buku itu," jelas Riska, pendamping dari DLH, Dinas Lingkungan Hidup.
