Rapat Akbar Dan Pengukuhan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan Warnai Harlah Ke-91 GP Ansor di Purwokerto

91 Tahun GP Ansor, Satu Barisan Membangun Negeri!
Dari Purwokerto untuk Indonesia, 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan resmi dikukuhkan./Dok,DM,JSN

BANYUMAS | JATIMSATUNEWS.COM

Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-91 Gerakan Pemuda (GP) Ansor, ribuan kader Ansor dan Banser dari seluruh Indonesia berkumpul di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2025). Mengusung tema “Satu Barisan Membangun Negeri”, kegiatan ini sekaligus menjadi momentum pengukuhan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan yang siap mendukung program ketahanan pangan nasional.

Acara akbar ini dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Dr. H. Zulkifli Hasan, S.I., M.M., Menteri Sosial RI sekaligus mantan Ketua Umum GP Ansor 2000–2011 Saifullah Yusuf, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Kholil Staquf, Ketua Dewan Penasehat PP GP Ansor sekaligus Ketua Umum GP Ansor 2015–2024 Haji Yakud Kholil Kaumas, Ketua Umum PP GP Ansor H. Adin Jauharudin, serta tokoh masyarakat Gus Miftah.

Turut hadir pula Mayjen TNI Purwito Hadi Wardono selaku Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam RI, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo Kapolda Jawa Tengah, Mayjen TNI Dedi Suryadi Pangdam IV Diponegoro, Bupati Banyumas Dra. H. Sadewo Tri Lastiono, M.M., Rais Syuriyah PCNU Banyumas, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyumas Imam Hidayat, serta jajaran pimpinan wilayah, cabang, anak cabang, kader GP Ansor se-Indonesia, badan otonom NU, organisasi kepemudaan, dan unsur masyarakat.

Acara dimulai dengan khidmat melalui pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan pembacaan Sholawat Badar, dilanjutkan sambutan dari Bupati Banyumas Dra. H. Sadewo Tri Lastiono, M.M. Dalam pidatonya, ia menyampaikan kebanggaan Banyumas dipilih sebagai tuan rumah peringatan Harlah ke-91 GP Ansor.

“Atas nama pribadi, pemerintah, dan seluruh masyarakat Kabupaten Banyumas, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh hadirin. Ini adalah usia matang yang mencerminkan komitmen, konsistensi, dan kontribusi nyata GP Ansor dalam menjaga nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan. Saya percaya GP Ansor akan terus solid, progresif, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI, moderasi beragama, dan membangun kesejahteraan umat,” ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan pemutaran video bertajuk Ansor Masa Depan Bisa yang menyulut semangat seluruh peserta.

Ketua Umum PP GP Ansor, Sahabat H. Adin Jauharudin, dalam orasinya membakar semangat seluruh kader agar senantiasa satu komando dan satu barisan.

“Hari ini kita tidak hanya hadir untuk baris-berbaris, tapi membawa sumpah generasi pemuda Islam bahwa negeri ini bukan sekadar tanah tumpah darah, melainkan tanah harapan yang harus kita bela dengan ilmu, akhlak, dan kerja,” tegasnya.

Momentum sakral pun dihadirkan melalui pengucapan ikrar janji Banser yang disuarakan serempak: “Kami Banser, Kami Jaga Pangan, Kami Serba Guna.”

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Dr. H. Zulkifli Hasan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif GP Ansor yang ikut berperan dalam ketahanan pangan nasional.

“Kalau GP Ansor sudah ikut nanam, insyaallah Indonesia menjadi lumbung pangan. Presiden menargetkan dalam tiga tahun kita swasembada pangan. Alhamdulillah, berkat dukungan luar biasa dari NU dan GP Ansor, akhir April ini kita surplus beras 3,5 juta ton,” ungkap Zulkifli Hasan.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah tengah membangun ekosistem ekonomi kerakyatan melalui program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) yang akan didirikan di 70.000–80.000 desa di seluruh Indonesia. Menurutnya, peran GP Ansor sangat strategis dalam menyukseskan program ini.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Kholil Staquf menyampaikan tiga perintah khusus kepada GP Ansor dalam pidatonya. Pertama, untuk terus memegang teguh kesetiaan kepada Islam Ahlussunnah wal Jamaah, NU, dan NKRI. Kedua, memperkuat konsolidasi dengan seluruh jajaran NU di berbagai tingkatan. Ketiga, terus hadir sebagai elemen penggerak bagi kemaslahatan umat.

“GP Ansor adalah kaki-kaki dan roda NU. Dimanapun NU melangkah, GP Ansor yang akan mengusung ke arah yang dituju,” pesan KH. Yahya Kholil Staquf.

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan pertunjukan seni yang disambut meriah seluruh hadirin, menandai berakhirnya rangkaian peringatan Harlah ke-91 GP Ansor yang penuh semangat kebersamaan dan komitmen membangun bangsa.(DM)