.png)
 |
| Wamen PPPA, Veronica Tan pernah mengunjungi Kebun Jeruk Cak Tarno di Desa Kalisongo, Dau, Kabupaten Malang Jawa Timur./Instagram @prokopimkabmalang |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Salah satu daerah perkebunan buah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pernah dikunjungi Wamen PPA, Veronica Tan.
Veronica Tan, menjabat Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia periode 2024-2029 di Kabinet Merah Putih, yang berada di bawah kepresidenan Prabowo Subianto.
Menariknya, Wamen Veronica Tan pernah berkunjung di kebun jeruk Cak Tarno yang juga menjadi destinasi wisata petik jeruk di Kabupaten Malang.
"Saat itu, Bu Veronica mengadakan 'sambang desa' dan ketika di sini membahas tentang kebutuhan air dalam membudidayakan buah jeruk. Karena buah jeruk sangat butuh air untuk bagian atas dan bagian bawah tanaman," ungkap Tarno kepada JSN di lokasi pada Senin (3/2) lalu.
"Keberadaan kebun jeruk ini ditanggapi positif oleh Bu Veronica dan mendapat apresiasi," lanjutnya.
Menurut penuturan Tarno, kunjungan Wamen PPPA Veronica Tan juga didampingi Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.
"Pak Didik, Wakil Bupati Malang juga memberi dukungan penuh. Bahkan, petani perkebunan di Dau juga mendapat program bantuan traktor kebun (cultivator). Kemudian, juga akan dibuatkan sumur untuk kebutuhan perairan di perkebunan," bebernya.
 |
| Cak Tarno bangga kebun jeruknya turut dikunjungi Wamen PPPA, Veronica Tan dan Wabup Malang, Didik Gatot Subroto./Instagram @prokopimkabmalang |
Saat liputan JSN ini, Cak Tarno didampingi Sunarko untuk melihat langsung keadaan kebun jeruk Cak Tarno di Desa Kalisongo, Dau, Malang.
Ada sekitar 320 pohon jeruk, dan salah satu jenis jeruk yang dikenalkan adalah jeruk Baby Java. Yakni, jenis jeruk manis/jeruk peras. Disebut baby java karena jeruk jenis ini cocok dikonsumsi bayi.
Penulis JSN, Anis Hidayatie turut mendapat kesempatan merasakan sensasi memetik buah jeruk langsung di kebun jeruk Cak Tarno.
Pengunjung akan dipandu Tarno langsung untuk memetik buah jeruk yang sudah dapat dipanen.
Harga jeruk Dau menurut Tarno saat ini Rp 9 ribu per kilogram. Harganya pun sama antara di kebun dengan di Omah Buah Cak Tarno.
Tiket masuk kebun jeruk Cak Tarno Rp 15 ribu dan dapat makan sepuasnya.
Harga jeruk juga akan mengikuti musimnya, bisa pula mencapai harga yang sangat terjangkau yakni Rp 7 ribu per kilonya.
"Rasa buah jeruknya, segar dan manisnya cukup," ucap Anis Hidayatie selepas mencicipi jeruk segar baby java yang dipetik langsung dari pohon.
Pada momen sama, Kades Kalisongo, Dau, Siswanto yang merupakan sarjana pertanian turut memperkenalkan desanya.
"Alhamdulillah sebagian besar wilayah desa kami masih daerah pertanian. Dan sebagian besarnya lagi adalah untuk budidaya tanaman jeruk. Karena itu, desa kami sudah siap untuk menjadi destinasi Wisata Petik Jeruk," ujar Siswanto.
"Harapan kami, semua masyarakat dari mana pun berada berkenan mengunjungi desa kami, Desa Kalisongo, untuk berwisata petik jeruk," ajaknya.
Berikut ini, galeri liputan JSN di Wisata Petik Jeruk Kebun Cak Tarno, Kalisongo, Dau, Malang.
 |
| Sunarko dan Cak Tarno di kebun jeruk yang pernah dikunjungi Wamen Veronica Tan./dok. JSN-ANS |
 |
| Penulis JSN, Anis Hidayatie bisa merasakan sensasi memetik jeruk langsung di kebun Cak Tarno./dok. JSN-ANS |
 |
| Kapan lagi bisa petik jeruk langsung dari pohonnya./dok. JSN-ANS |
 |
| Salah satu jeruk baby java yang dipetik Anis Hidayatie di kebun Cak Tarno./dok. JSN-ANS |
 |
| Anis Hidayatie juga mencicipi langsung jeruk baby java di kebun Cak Tarno./dok. JSN-ANS |
 |
| Kades Kalisongo, Siswanto ajak masyarakat dari mana pun untuk berkenan berwisata di Desa Kalisongo untuk menikmati wisata petik jeruk./dok. JSN-ANS |
***
Penulis: YAN
