Sebanyak 12 mahasiswa dalam satu kelompok ditugaskan untuk melakukan kegiatan secara langsung di SLB Merdeka. Kedatangan mahasiswa kelompok 09 disambut baik oleh Ibu Yatun selaku Kepala Sekolah SLB Merdeka beserta jajarannya. Selama kunjungan, 12 mahasiswa KKN dibagi kedalam 10 kelas dengan 1-2 mahasiswa mendampingi masing-masing kelas dengan 4-5 orang siswa per kelas.
Dari kunjungan tersebut mahasiswa berkesempatan untuk memasuki setiap kelas yang ada dengan memberikan pengajaran dan permainan untuk melatih kemampuan motorik dan sosial emosional siswa dengan membangun kreativitas dan imajinasi siswa. Dengan terjun langsung ke dalam lingkungan belajar yang inklusif, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan khusus siswa berkebutuhan khusus.
Beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu senam bersama, membuat kerajinan kolase,
mewarnai, dan kegiatan lainnya. Pelaksanaan kegiatan didalam kelas tetap dalam pengawasan guru wali masing-masing kelas. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat menyesuaikan aktivitas tersebut dengan kebutuhan khusus masing-masing siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan kondusif.
Para siswa juga terlihat sangat antusias ketika mahasiswa berinteraksi di kelas, mereka nampak sangat aktif dan ceria. Mereka aktif berpartisipasi, menunjukkan minat yang tinggi terhadap setiap aktivitas, dan tidak ragu untuk berinteraksi dengan mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran mahasiswa KKN memberikan dampak positif bagi siswa, terutama dalam hal motivasi belajar dan pengembangan diri.
Membuat kerajinan kolase beras warna-warni dengan siswa SLB Merdeka/dok.pri
Kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN Kelompok 9 Desa Gelam UPN Veteran Jawa Timur. Selain mengasah kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan siswa berkebutuhan khusus, mereka juga belajar tentang pentingnya kerja sama dan komunikasi yang efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan semua siswa.
Selain itu, ini menjadi salah satu tonggak dalam perjalanan mereka, karena mengingatkan mereka bahwa salah satu bentuk ilmu yang mereka pelajari di bangku perkuliahan adalah pengabdian kepada masyarakat. Mereka berharap dapat terus berdampak positif pada
masyarakat luas karena semangat yang mereka tanamkan dari pengalaman ini.
