Mahasiswa KKNT Bela Negara KELOMPOK 11 Gelombang 2 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Percantik Taman Dengan Tong Sampah Bermotif Khas Sidoarjo

Mahasiswa KKN menghias tong-tong sampah dengan berbagai motif menggambarkan identitas Sidoarjo

SIDOARJO|JATIMSATUNEWS.COM -  Mahasiswa KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) Bela Negara Kelompok 11 Gelombang 2 dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur menggelar kegiatan kreatif di salah satu taman di desa Kedungpeluk, Sidoarjo, pada Rabu (14/8/2024). Kegiatan ini berupa penghiasan taman dengan menyediakan tong sampah yang didekorasi menggunakan berbagai motif khas yang mencerminkan ikon Sidoarjo. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memperindah taman, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Tong-tong sampah yang disediakan oleh mahasiswa KKNT ini dihias dengan berbagai motif yang menggambarkan identitas Sidoarjo. Motif-motif tersebut meliputi gambar udang dan bandeng yang merupakan komoditas perikanan unggulan daerah, serta batik khas Sidoarjo. Pemilihan motif ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa bangga warga terhadap kearifan lokal sekaligus mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Kegiatan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin 15, yaitu "desa peduli lingkungan darat". Penyediaan tong sampah yang menarik diharapkan dapat mendorong warga untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga dapat menjaga kelestarian ekosistem di sekitar taman dan lingkungan tempat tinggal mereka. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan merupakan bagian dari 

tanggung jawab bersama.

Mahasiswa KKNT Bela Negara Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur melalui kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka dalam memberdayakan masyarakat dan berkontribusi positif terhadap lingkungan. Diharapkan, inisiatif kreatif seperti ini dapat menginspirasi warga Sidoarjo untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan dalam implementasi SDGs di tingkat lokal, membuktikan bahwa aksi kecil namun konsisten dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.