Ketua DPRD Tulungagung, Marsono S.Sos., dan Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin S.M., mengikuti prosesi jamasan Pusaka Tombak Kanjeng Kiai Upas di Pendopo Kanjengan, menarik perhatian warga dan melibatkan seni untuk meningkatkan perekonomian lokal
TULUNGAGUNG | JATIMSATUNEWS.COM – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono S.Sos., dan Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin S.M., mengikuti prosesi jamasan Pusaka Tombak Kanjeng Kiai Upas di Pendopo Kanjengan pada Jumat (19/7).
Marsono berada di dekat pusaka tersebut saat bilah tombaknya dijamas, didampingi oleh Pj Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno M.T., serta anggota Forkopimda Tulungagung.
Prosesi jamasan Pusaka Tombak Kanjeng Kiai Upas menarik perhatian warga Tulungagung, yang ikut menyaksikan acara tersebut. Ahmad Baharudin berharap kegiatan jamasan ini dapat melibatkan lebih banyak kelompok kesenian di Kota Marmer, karena dapat meningkatkan perekonomian Kabupaten Tulungagung.
"Pelaku seni dapat dilibatkan sebelum kegiatan jamasan berlangsung, seperti melalui festival, pameran, atau pasar murah. Ini akan menarik wisatawan dan tentunya akan meningkatkan perekonomian warga Tulungagung," ujar Ahmad Baharudin.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan festival atau pasar murah tidak akan mengganggu nilai kesakralan prosesi jamasan Pusaka Tombak Kanjeng Kiai Upas, karena acara tersebut dilakukan sebelum pelaksanaan jamasan.
"Kesakralan jamasan tetap terjaga. Nguri-nguri adat tetap ada," tuturnya.
Tombak Kanjeng Kiai Upas merupakan peninggalan dari masa Kerajaan Mataram Islam dan telah ditetapkan sebagai pusaka daerah Tulungagung. Panjang tombak ini mencapai 3,25 meter. Pada acara jamasan, banyak warga yang menunggu air bekas jamasannya untuk ngalap berkah, percaya bahwa air tersebut membawa keberkahan dan dapat memenuhi permintaan.
#dprdtulungagung #tulungagung #dprd #seputartulungagung #kabupatentulungagung #infotulungagung #pemkabtulungagung #beritatulungagung #perda #pemkab