![]() |
Keterangan foto: Marsono |
DPRD Tulungagung mendukung penerapan pembayaran parkir via QRIS oleh Dishub sebagai langkah inovatif untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pendapatan daerah.
TULUNGAGUNG | JATIMSATUNEWS.COM - Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, mendukung upaya Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung yang kini menerapkan pembayaran parkir lewat Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Terlebih publik mendapat kenyamanan dari pemberlakukan pembayaran dengan nontunai tersebut.
βMasyarakat memang perlu dikenalkan dengan layanan digital. Dengan QRIS juga jaminannya lebih transparan, akuntabel dan lebih cepat,β ujar Marsono di Kantor DPRD Tulungagung, Kamis (2/1).
DPRD Tulungagung menurut dia, selalu mendukung selama mekanisme pembayaran parkir itu menjadi lebih baik. βKami hadir untuk kebaikan,β sambungnya.
Namun demikian, Marsono menandaskan karena target parkir di tahun 2024 masih belum terpenuhi, diperlukan penyempurnaan agar hal itu tidak terulang lagi pada tahun 2025. βDPRD perlu hearing dengan Dishub. Selain juga sidak, audiensi dan melihat lapangan,β paparnya.
Sebelumnya di tempat yang sama, Kepala Dishub Kabupaten Tulungagung, Drs J Bagus Kuncoro, mengatakan penerapan pembayaran parkir lewat QRIS akan membuat pembayaran parkir langsung masuk ke Bank Jatim. βJadi tidak ada uang cash yang dibawa oleh petugas jukir (juru parkir),β ujarnya.
Diakui dia, tahun 2024 kemarin, target pendapatan asli daerah (PAD) dari parkir belum terpenuhi. Dari target Rp 1,5 miliar, yang didapat sekitar Rp 800 juta.
βKarena itu, yang kami harapkan ada pembiasaan dalam pembayaran dengan QRIS. Dan kami harapkan pula pada tahun 2025 ini target parkir yang Rp 1,6 miliar dapat tercapai,β paparnya.
Bagus Kuncoro selanjutnya menyebut perlu ada pengawasan bersama dengan masyarakat agar target PAD dari parkir dapat terpenuhi. Terlebih saat ini Dishub Kabupaten Tulungagung juga masih memberlakukan pembayaran parkir konvensional dengan karcis di samping lewat QRIS.
βKami minta mereka yang menggunakan parkir untuk minta karcis ketika membayar secara cash. Ini yang akan membedakan petugas (jukir) yang benar dan tidak. Kalau yang ada karcisnya tentu petugas yang benar,β harapnya.
#JatimSatuNews #seputartulungagung #kabupatentulungagung #infotulungagung #pemkabtulungagung #beritatulungagung #perda #pemkab