.png)
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Berbondong orang datang ke TPS PSU, Pemungutan Suara Ulang sejak pagi pukul 07.00. Wajah cerah senyum sumringah menampak. Semangat daftar, masuk bilik suara untuk kemudian segera keluar. Cerah usai mencoblos di TPS 03 Desa Bendosari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Jumat 24/2/2024.
Tak ada yang ganjil di TPS 03 PSU ini, semua normal seperti Pemungutan Suara pada umumnya, hingga pengumuman penghitungan suara dimulai.
Pilpres menjadi surat suara yang pertama dibuka, saksi duduk diam menyaksikan, kelakar sempat terlontar. Prabowo Gibran menang telak 207 suara. Menyingkirkan paslon 01 dan 03.
Agak riuh rendah saat DPR RI diumumkan, suara bersaing partai 01 dan 03 bersahutan. Beberapa warga datang, menyaksikan dari luar penghitungan yang diumumkan dengan pengeras suara. Foto hasil dilakukan oleh beberapa orang lelaki saat kertas Plano hendak dilipat. Sebuah keberanian luar biasa petugas yang menempatkan area penghitungan di tepi jalan, bisa dilihat masyarakat luas, dengan aturan seharusnya yang boleh mengikuti proses hitung hanya saksi, panwaslu dan pemantau pemilu. Tidak melanggar aturan hanya tempatnya bisa diakses masyarakat luas.
"Transparan, menunjukkan keterbukaan. Tidak khawatir ada dugaan kecurangan. Salut untuk TPS 03 yang berani melakukan hitung dengan bisa didengar bahkan warga luar bilik dan disaksikan bukan orang-orang dengan jabatan tertentu," urai seorang laki-laki yang mengaku dari luar daerah.
Penghitungan beralih ke DPD, canda mewarnai, seorang saksi lelaki berkelakar ketika Caleg no. 10 terus mendapatkan suara bersaing dengan no. 12.
"Iki mesti milih ayune".
Sedikit ketegangan mewarnai saat mulai penghitungan suara DPRD Provinsi. Dibuka dengan ucapan," Partai 03 Caleg nol 02 Sah, " oleh Ketua TPS M. Lutfi ucapan seolah tak bergeser.
Menutup penghitungan dengan suara menang telak di angka196 dari kehadiran 258, menciptakan riuh rendah suasana sebelum penghitangan suara ditutup.
Konfirmasi pada warga ternyata memang ada orang yang bagi-bagi amplop.
"Hiyo, serangan pagi, 100.000 an," ucap salah seorang warga perempuan.
Sebuah kenyataan yang menurut salah satu lelaki merupakan hal yang mesti disyukuri.
"Alhamdulillah, masyarakat masih dapat bagian uang. Siapa yang paling banyak ya dia yang dipilih. Biasanya itu bahkan diantar jemput menuju TPS oleh tim khusus. Bahkan ada sampai yang memvideokan," tuturnya.
Kejadian langka yang hanya akan ditemui masyarakat ketika pilihan saja.
"Senang, langsung bisa dipake belanja," ujar salah satu perempuan. Ans
