MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Inovasi dan teknologi semakin merasuk ke dalam berbagai lapisan masyarakat, tak terkecuali di tingkat desa. Hal ini dibuktikan oleh upaya terbaru dari Universitas Negeri Malang (UM) dalam mengembangkan model pelayanan desa berbasis digital di Desa Muyoarjo, Lawang, Kabupaten Malang. Dengan melibatkan Dosen Tata Boga dari Fakultas Teknik, Wiwik Wahyuni, tim pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu memaksimalkan potensi lokal dan mempersiapkan warga desa untuk dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.
Desa Muyoarjo dipilih sebagai lokasi pengembangan model pelayanan desa ini karena memiliki potensi lokal yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Dengan dukungan kepala desa, Rokhim, serta kerja sama aktif dengan warga desa, proyek ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan masyarakat setempat.
Wiwik Wahyuni, ketua tim pengabdian masyarakat dan Dosen Tata Boga di Fakultas Teknik UM, menjelaskan tujuan dari proyek ini, "Kami ingin menggabungkan potensi kuliner lokal dengan kemampuan digital untuk menciptakan model pelayanan desa yang siap menghadapi tuntutan dunia kerja saat ini. Dengan pendekatan ini, kami berharap warga desa dapat memiliki keterampilan yang relevan dan dapat bersaing di era digital."
Salah satu aspek penting dari proyek ini adalah pelatihan dalam pemanfaatan teknologi digital. Tim pengabdian masyarakat akan memberikan pelatihan kepada warga desa mengenai penggunaan perangkat lunak dan platform digital yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja masa kini. Selain itu, potensi kuliner lokal juga akan dioptimalkan dengan mengembangkan model bisnis yang menerapkan konsep digital, seperti pemasaran online dan manajemen inventaris.
Kepala desa Rokhim mengapresiasi inisiatif ini dan berharap bahwa melalui kolaborasi ini, Desa Muyoarjo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengadopsi teknologi untuk kemajuan ekonomi dan sosial. "Kami sangat mendukung proyek ini dan berharap dapat melihat perubahan positif yang signifikan dalam kehidupan masyarakat kami. Dengan bantuan dari universitas dan teknologi, kami yakin bahwa masa depan yang lebih cerah sedang menanti Desa Muyoarjo," ujarnya.
Proyek pengembangan model pelayanan desa berbasis digital ini diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan masyarakat desa yang berkelanjutan. Dengan kombinasi antara potensi lokal yang unik dan kemampuan digital, Desa Muyoarjo diharapkan dapat menciptakan peluang baru dan meningkatkan kualitas hidup warganya, sekaligus memberikan inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam menerapkan konsep serupa.
