Evaluasi Haji, Diskusi Panel Kemenag Jatim Hadirkan Lintas Sektor
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Bertujuan melakukan evaluasi pelayanan haji, Kemenag Jatim menggandeng lintas sektor dalam diskusi panel, tepatnya pada Selasa, 22 Agustus 2023, di Hotel Haris Surabaya. Bertema Overview Penyelenggaraan Ibadah Haji Embarkasi Surabaya Tahun 2023, diskusi tersebut dimoderatori oleh Dr. H. Abd. Haris, M.PdI, Kabid PHU Kemenag Jatim.
Sedangkan pemateri lintas sektor yang dihadirkan, adalah Dr. Rosidi Roslan, SKM, SH, MPH, MH, Kepala KKP Kelas 1 Surabaya, Fachruddin Romi Noviar Saputra, SH, MH, Perwakilan Kanwil Hukum dan HAM Prov. Jatim, H. Gartaman, S.Ag, MH, Kepala UPT Asrama Haji Surabaya, Wahyu Subagyo, Perwakilan Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Agus Sina, Senior Manager PT. Angkasa Pura, dan Yulius T, Perwakilan Garuda Indonesia.
Sebagai moderator, Abd. Haris menyampaikan bahwa diskusi tersebut merupakan follow up dari perbaikan pelayanan jamaah haji.
“Seperti kita ketahui, kewajiban pemerintah adalah memberikan bimbingan, pelayanan, dan perlindungan jamaah haji. Dan kami dari Kemenag, mencoba terus melakukan evaluasi saat pelaksanaan musim haji 2023 sehingga ada perbaikan dalam pelayanan haji 2024 mendatang.”
Doktoral UIN SATU Tulungagung tersebut juga menjelaskan pentingnya penyerapan aspirasi dari banyak sektor sebagai bahan referensi saat evaluasi haji nasional yang akan berlangsung di penghujung Agustus 2023.
Acara yang diikuti para Kakankemenag dan Kasi Haji se Jawa Timur tersebut, dilanjutkan dengan diskusi panel dari para narasumber.
Rosidi Roslan dalam kesempatan itu menyampaikan tentang istita’ah.
“Istita’ah memang terkait jamaah lansia. Jika lansia, pasti memiliki problem kesehatan. Dan mengatasi itu, sangatlah penting peran petugas haji. Itu sebabnya keikhlasan para petugas haji patutlah diapresiasi”.
Sedangkan Gartaman menjelaskan tentang praktek one stop service asrama haji.
“Sesuai aturan Kemenag RI, Asrama Haji Surabaya juga telah menerapkan One stop service atau "Pelayanan Satu Kali Selesai" (one stop service). asrama haji., jasa angkut, dsb, “ terang Gartaman
Sedangkan Yulius dari pihak maskapai Garuda, menjelaskan beberapa hal yang menjadi problem saat pemulangan jamaah haji, diantaranya banyak botol Zam-zam dan barang bawaan jamaah yang rusak. Kemudian dari Otoritas Bandara, Wahyu Subgayo, menjelaskan problem teknis yang muncul akibat keputusan mendadak soal penambahan kuota haji dan banyaknya delay jadwal kepulangan dari Arab Saudi.
Wahyu pun menyampaikan apresiasi kepada petugas haji dari kemenag yang selalu rutin berkoordinasi secara baik dengan petugas otoritas bandara. Senada dengannya, Agus Sina juga memberikan apresiasi kepada Kemenag, selain juga menjelaskan problem teknis operasional penerbangan yang kemudian teratasi secara baik berkat koordinasi yang intens dengan petugas haji. Sedangkan Fachruddin Romi Noviar menjelaskan tentang rekomendasi untuk pelayanan haji lebih baik, dari sisi keimigrasian.
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Jatim, Dr. H. Abd. Haris Hasan, M.Pd.I., MHI., jajaran tim PHU, H. Farmadi, H. Ahmad Allauddin, Hj. Fentin Istifaiyah, Hj. Eliana, dan Edi Susilo, serta para Kakankemenag dan Kasi Haji se Jawa Timur. Sedangkan dalam diskusi panel sebelumnya, narasumber adalah Ahmad Abdullah, M.AP., Sekretaris Ditjen PHU (Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI dan moderator Sekretaris MUI Jatim, Lia istifhama. Ans
.jpg)
