.png)
MOJOKERTO | JATIMSATUNEWS. COM: Workshop Penulisan Karya Ilmiah untuk Kompetensi Guru-Guru MTsN 5 Pasuruan mengungkapkan sebuah kenyataan langka. Keluhan dari guru perihal rasa mules ketika mau mules justru disampaikan saat akan menulis karya ilmiah.
Sebuah ungkapan yang justru bertolak belakang dari keikutsertaanya dalam menulis apalagi karya ilmiah.
"Saya itu mules kalau dengar kalimat disuruh menulis, nah ini gimana. Saya merasa menulis tidak ada manfaatnya. Supaya tidak mules lagi gimana?" tanya salah satu peserta bernama Nizar.
Ungkapan yang menimbulkan riuh diantara peserta. Dengan senyum Anis menjawab bahwa ada 3 tips agar menulis tidak bikin mules.
" Satu pilih waktu terbaik, dua berkumpul dengan orang yang semangat menulis dan ke tiga beri reward pada diri sendiri ketika sampai di paragraf terakhir, " ucap Anis.
Jawaban yang membuat guru Nizar tersenyum, sepertinya tidak mules lagi.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di MTsN 5 Pasuruan, Workshop Penulisan Karya Ilmiah digelar di Hotel Arayanna, Trawas pada hari ini. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Plh. Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, H. Fauzi, serta Kepala MTsN 5 Pasuruan, Ivan Wahyudi, yang turut memberikan sambutan di Hotel Arayans11 Juli 2023 .
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 5 Pasuruan, Ivan Wahyudi, menyampaikan tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan keahlian para guru dalam menyusun karya ilmiah.
"Workshop ini bertujuan untuk mengasah kembali kemampuan mereka dalam menulis serta memberikan pemahaman tambahan terkait penulisan karya ilmiah," ucap Kepala Sekolah Ivan..
Selanjutnya Ivan berharap peserta workshop dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan baru yang mereka peroleh dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.
Plh. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan, H. Fausi juga memberikan pidato inspiratifnya di acara tersebut. menyatakan keyakinannya bahwa semua guru yang hadir akan mampu mewujudkan keterampilan menulis melalui penulisan karya ilmiah. H. Fausi bahkan merencanakan pembuatan aplikasi khusus yang akan menampung semua karya tulis baik dari guru maupun pegawai di Kementerian Agama.
"Dengan adanya karya ilmiah yang dihasilkan, para guru akan dapat membuktikan profesionalisme dan kompetensi mereka sebagai tenaga pendidik yang handal," tutur H Fauzi.
Workshop ini juga menghadirkan pemateri terkenal, Anis Hidayatie, Pimred Jatim Satu News. Anis berbagi pengalaman dan pengetahuannya seputar penulisan karya ilmiah kepada para peserta workshop. Selain itu, Dewan Guru MTsN 5 Pasuruan juga turut hadir untuk memberikan dukungan dan berbagi ide-ide kreatif dalam memperoleh hasil yang baik dan profesional.
Diharapkan bahwa Workshop Penulisan Karya Ilmiah ini akan memberikan manfaat yang besar bagi guru-guru MTsN 5 Pasuruan dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas serta meningkatkan profesionalisme mereka dalam bidang penulisan.
Peserta langsung diminta membuat topik makalah, Anis mendampingi menemukan judul hingga membuat kerangka untuk pembuatan makalah. Untuk tanggal 20 nanti naskah dikumpulkan bila mungkin dibukukan berisbn.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para guru diharapkan mampu memberikan kontribusi positif yang lebih besar kepada dunia pendidikan. Ans
