Parade musik daol combodug di laksanakan langsung di depan Alun-alun Trunojoyo ( start ) berakhir di monumen ( finis) berlangsung pembukaan yang disambut dengan meriah oleh para penonton. Musik budaya tradisional khas Madura kini telah menjamur disetiap Daerah terutama kabupaten Sampang dan Madura tersendiri pada umumnya.
Acara pembukaan musik budaya daol combong dihadiri pula oleh Forkopimda Kabupaten Sampang, Ketua PKK dan wakil PKK Kabupaten Sampang, TNI dan Polri. Banyak peserta yang ikut berpartisipasi guna memeriahkan acara tersebut. Acara di support oleh Beacukai yang bertuliskan "gempur rokok ilegal", dari sejumlah peserta yang lumayan banyak ada 41 Perseta yang di bagi menjadi dua katagori, 24 peserta daol combo dan 17 untuk daol dugdug.
Namun dalam jumlah peserta yang begitu banyak, kini Bupati Sampang memberi alternatif, acara parade combodug dalam dua sesi sehingga acara tersebut terselenggara selama 2 hari yakni pada tanggal 28 – 29 tahun 2023.
Bupati Sampang menyatakan agar masyarakat begitu nyaman dengan memberi hiburan selama 2 malam.
” Tujuan saya, hanya tidak mau masyarakat saya ini malu jika dia menyatakan dirinya orang sampang, dengan adanya acara ini saya ingin Sampang lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas. Karna selama kita memimpin, kepemimpinan selama 5 tahun dan 2 tahun juga kita di landa yang namanya pandemi covid dari tahun 2020-2021 , ungkap Slamet Junaidi saat pembukaan acara daul berlabgsung.
Mudah-mudahan event daul ini tetap berlanjut, berjalan dengan baik, pemerintah pun juga, Sampang terus maju dan majunya Sampang ini tidak semerta-merta hanya kami, tapi kalian semua warga Sampang, jadi saya minta jagalah Kabupaten ini dengan baik dan ini hadiah buat masyarakat Sampang," lanjut Bupati sampang.
Sebelum acara berlangsung Bupati dan Wakil Bupati Sampang memberikan sertifikat dan penerimaan dana pembinaan kepada perwakilan para peserta daul combo.
Hadi Sutrisno, Panitia kegiatan parade combodug yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Sampang tahun 2023, ia pun menyampaikan jika acara tersebut lebih meriah, karna terbagi dua sesi yakni sesi ke 1 untuk daul combo dengan 24 perserta dan sesi ke 2 daul dugdug dengan 17 peserta. Pernyataan pun berlangsung sehingga masyarakat sampang tak sabar untuk melihat pelepasan para peserta.
Jumlahnya 41 peserta, cuman ada 1 peserta yang tidak ikut karena ada masalah dari personil, jadi jumlah keseluruhan hanya 40 peserta , untuk saat ini kita lepas daul combo nya dengan 24 peserta dan besok Sabtu malam Minggu kita lepas peserta 17 untuk daul dugdug, Semoga dengan ini sampang dan seni budaya tradisional ini lebih maju dan lebih di kenal di manca negara, buatlah Sampang makin Hebat dan Bermartabat, tutup panitia Hadi Sutrisno
Fach
