Sayyid Jumadil Qubro atau Jamaluddin Akbar al-Husaini atau Maulana Husain Jumadil Kubro berasal dari Samarkand, Uzbekistan, Asia Tengah. Ia diyakini sebagai keturunan ke-10 dari al-Husain, cucu Nabi Muhammad SAW
Dalam Babad Cirebon disebutkan bahwa Syekh Jumadil Kubra sebagai leluhur Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, Sunan Ampel, dan Sunan Kalijaga.
"Tradisi para ziarah wali, tiap kali mau ziarah wali 5 atau wali 9 pasti ke sini dahulu," tutur ibu tutut asal Mojosari salah satu peziarah hari ini.
Sayyid jumadil Qubro di yakini Wali tertua di indonesia, dan yang tertua di pemakaman Troloyo.
"Di sini banyak makam wali, Namun yang paling banyak di kunjungi oleh irang orang makam sayyid Jumadil Qubro, karena paling tua, lanjut ibu tutut.
Semua hari sama, namun ada hari hati tertentu yang memiliki kelebihan dibandingkan makam lain nya.
"Saya rutin ke sini, setiap kamis kliwon. Karna kamis kliwon besoknya jumat legi. Dua hari ini memiliki keistimewaan untuk kita berziarah dan aktivitas kebaikan lainnya," tutupnya. (Ali)
