.png)
 |
| Gus Bayhaqi saat berbincang dengan Profesor Nuhfil Hanani usai Harlah ISNU ke-25 (29/11)./dok. JSN-ANS |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Universitas Brawijaya Malang telah mengadakan sarasehan dalam Harlah ISNU ke-25 tahun pada Jumat (29/11) kemarin.
Peringatan Hari Lahir ISNU ke-25 diselenggarakan di Hotel Swiss-Belinn Malang, Klojen, Kota Malang.
Di dalam acara ini diisi pula dengan segmen Sarasehan Indonesia Hijau & Aksi Tanam Pohon dengan Tema 'Jihad Bi'iyah Menanam Kebaikan Merawat Lingkungan'.
Di dalamnya terdapat pembahasan tentang ketahanan pangan yang dibawakan Profesor Nuhfil Hanani, rektor UB periode 2018-2022.
Usai pembawaan materi yang dibeberkan Nuhfil Hanani, sesi diskusi pun dibuka.
Pada momen tersebut, Gus Bayhaqi Kadmi, suami Ketua ISNU UB Doktor Nurul Badriyah turut menyampaikan dua ilustrasi yang berkaitan dengan pentingnya ketahanan pangan dalam suatu misi besar.
Ilustrasi pertama adalah tentang kesadaran nutrisi atlet yang pada diskusi ini tentang atlet sepak bola.
"Saya pernah bertemu pemain Arema FC makan nasi padang di Lampung. Ketika saya tanya, kata pemain tersebut sedang di luar kompetisi. Kalau sedang berkompetisi tidak makan nasi padang," ungkap Gus Bayhaqi, yang turut diliput JSN.
Ketua 1 Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Malang ini pun menggambarkan sepengetahuannya. Yakni, atlet sepak bola dunia seperti Diego Maradona, Lionel Messi, hingga Cristiano Ronaldo menjaga pola hidupnya termasuk pola makan.
Bahkan, Cristiano Ronaldo sangat rajin melakukan latihan kebugaran alias nge-gym untuk menunjang performa maksimal di atas lapangan.
"Apa ini yang bikin Timnas Indonesia banyak diperkuat pemain naturalisasi, karena pemain asli--didikan sepak bola Indonesia--makanannya nasi padang dan nasi goreng," imbuh Gus Bayhaqi yang disambut gelak tawa audiens sarasehan.
Ilustrasi kedua adalah tentang sejarah masa lalu yang dijalani Napoleon Bonaparte.
Pemimpin militer tersohor Prancis sepanjang masa itu pada akhirnya menemui rintangan di Moskow, Rusia.
Kegagalan Bonaparte menaklukkan Moskow tersebut dikaitkan dengan ketahanan pangan, karena misi seperti itu akan menemui hambatan jika aspek kebutuhan pangan tidak mencukupi.
Gus Bayhaqi membahas ilustrasi tersebut karena Presiden RI saat ini, Prabowo Subianto, sebelumnya mengemban tugas Menteri Pertahanan di bawah kepresidenan Jokowi (2019-2024).
Maka, Prabowo dianggap memahami aspek mempertahankan kedaulatan negara salah satunya melalui ketahanan pangan nasional.
"Kira-kira begitu dua isu yang ingin saya sampaikan mengenai pembahasan ketahanan pangan. Terima kasih," tutup Gus Bayhaqi sembari disambut tepuk tangan audiens.
Acara Harlah ISNU yang digelar ISNU UB Malang, Jawa Timur ini berlangsung sejak Jumat (29/11) siang hingga petang.
Acara pun berjalan lancar dan dihadiri langsung oleh pimpinan redaksi JSN, Anis Hidayatie. ***
Penulis: YAN
