Pjs Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, menghadiri Muscab XXVII IMM Sidoarjo. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya reformasi kepemimpinan dan peran IMM sebagai agen perubahan dalam pembangunan daerah dan bangsa
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) XXVII Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo yang digelar di Aula Universitas Muhammadiyah, Kampus 2, Sidoarjo, pada Jumat (11/10/2024). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pengurus IMM, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan lainnya di Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Isa Ansori menekankan pentingnya Musyawarah Cabang ini sebagai tonggak reformasi kepemimpinan di organisasi IMM. Menurutnya, Muscab merupakan momentum penting bagi seluruh anggota IMM untuk memilih dan mempersiapkan pemimpin-pemimpin baru yang akan melanjutkan estafet perjuangan organisasi.
“Harapannya, dari forum ini akan lahir kader-kader terbaik yang siap mengabdikan diri, tidak hanya untuk IMM, tetapi juga untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Isa Ansori dalam pidatonya.
Isa Ansori juga menyoroti peran strategis IMM sebagai organisasi kemahasiswaan yang berideologi Islam, yang memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak kader-kader unggul bagi bangsa. Menurutnya, kader IMM diharapkan menjadi generasi yang kuat iman, kokoh pendirian, serta peduli terhadap permasalahan sosial kemasyarakatan. Lebih lanjut, Isa Ansori menyampaikan bahwa IMM harus menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat, bangsa, dan agama.
“IMM sebagai organisasi kemahasiswaan Islam memiliki posisi strategis dalam mencetak kader yang berkualitas. IMM harus mampu menjadi agen perubahan yang nyata, yang membawa kebaikan bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Isa Ansori juga menekankan pentingnya evaluasi organisasi. Musyawarah ini, menurutnya, juga menjadi forum evaluasi terhadap perjalanan organisasi selama ini. Ia mengajak seluruh anggota IMM untuk melihat kembali capaian yang telah diraih, memperbaiki kekurangan, serta merumuskan langkah strategis ke depan.
“Evaluasi ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab dalam membawa IMM menjadi lebih baik di masa mendatang. Kita perlu melihat kembali capaian yang telah diraih dan memperbaiki kekurangan, serta merumuskan langkah strategis yang lebih baik untuk ke depan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari masyarakat Sidoarjo, Isa Ansori berharap IMM dapat berperan lebih signifikan dalam pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Ia menyebutkan bahwa IMM bukan hanya sekadar organisasi kemahasiswaan, tetapi juga mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan. Isa Ansori mengajak IMM untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di sektor pendidikan, sosial, kesehatan, dan ekonomi.
“Mari kita jadikan IMM sebagai mitra strategis pemerintah daerah. IMM memiliki potensi besar untuk berperan dalam pembangunan di Kabupaten Sidoarjo, terutama di bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan ekonomi. Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat,” ajaknya.
Mengakhiri sambutannya, Isa Ansori menyampaikan harapan agar Muscab XXVII IMM Sidoarjo dapat berjalan lancar, sukses, dan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat. Ia juga berharap agar IMM terus berkomitmen menjadi organisasi yang semakin solid, mandiri, dan relevan dengan tantangan zaman.
"Semoga IMM terus berkomitmen sebagai organisasi yang semakin solid, mandiri, dan relevan dengan tantangan zaman," tutupnya.
Acara Muscab XXVII IMM Sidoarjo ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat serta pengurus organisasi kemahasiswaan lainnya di Kabupaten Sidoarjo. Musyawarah ini diharapkan dapat melahirkan kepemimpinan baru yang mampu membawa IMM Sidoarjo semakin maju dan berkontribusi dalam pembangunan daerah serta bangsa.(Zeera)
