Program ini, hasil kolaborasi Baznas RI, UPZ Baznas Telkom, dan LAZ Dompet Al-Quran Indonesia, bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi dan potensi lokal. Bupati Mojokerto, dr. Hj. Ikfina Fahmawati, menyambut baik inisiatif ini dan berharap program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM
Pada hari Rabu siang, 14 Agustus 2024, Desa Rejosari di Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, menjadi saksi peluncuran program Kampung Akhlak, yang merupakan hasil kolaborasi antara Baznas RI, UPZ Baznas Telkom, dan LAZ Dompet Al-Quran Indonesia (DQ). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Mojokerto, dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si.
Nur Chamdani, Pimpinan Baznas RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kampung Akhlak merupakan salah satu dari berbagai program yang diluncurkan oleh Baznas. Ia menambahkan, “Program Baznas ini memiliki beberapa varian, dan di masa depan, kami berharap akan ada program-program lain yang dapat diterapkan di Baznas Kabupaten Mojokerto.”
Agung Heru Setiawan, Direktur LAZ Dompet Al-Quran Indonesia, menjelaskan bahwa Desa Rejosari dipilih sebagai lokasi Kampung Akhlak setelah melalui proses asesmen potensi desa pada September 2022. Konsep program pemberdayaan ini dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat dan potensi alam yang ada di desa tersebut. “Kami melakukan asesmen untuk memahami potensi desa serta kebutuhan masyarakat agar program ini bisa dilaksanakan dengan baik,” katanya.
LAZ DQ, dalam kolaborasinya dengan UPZ Baznas dan Baznas, meluncurkan program ekonomi di Desa Rejosari yang bertujuan untuk memperkuat aqidah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Program Kampung Akhlak ini mencakup berbagai inisiatif pemberdayaan, termasuk pemberian bibit durian, pengembangan ternak kambing, pemeliharaan lebah madu, dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Johni Purwantoro, Ketua UPZ Baznas, menyatakan bahwa program ini sangat relevan dalam menjalankan amanah dari donatur karyawan Telkom yang mempercayakan zakat mereka kepada UPZ. “Kami berkomitmen untuk menjadikan masyarakat Desa Rejosari hidup lebih baik dengan meningkatkan kemandirian mereka melalui pemanfaatan potensi alam di desa yang berada di pelosok hutan ini,” ujarnya.
Bupati Mojokerto, dr. Hj. Ikfina Fahmawati, menyambut baik peluncuran Kampung Akhlak dan menilai program ini sebagai peluang besar untuk membantu masyarakat Mojokerto. Ia menegaskan, “Kami ingin memastikan bahwa program ini tepat sasaran, dirasakan langsung oleh masyarakat, dan berkelanjutan.”
Setelah meresmikan Kampung Akhlak, Bupati Ikfina bersama Nur Chamdani mengunjungi gerai produk hasil karya warga binaan dan meninjau kelompok tani ‘Guyup’ yang terlibat dalam pembibitan durian. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh program pemberdayaan masyarakat yang efektif dan berkelanjutan di masa depan.
Pewarta :Zeera | Editor: SM
