 |
| Foto: DPRD Provinsi Jatim Musyaffak Noer (tengah) saat Reses berlangsung di Sampang |
SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Drs. H.M Musyaffa Noer, M.M., menggelar pertemuan di Mts Misftahul Ulum, Desa Rabasan Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. Musyaffa Noer MM menggelar pertemuan di TPQ Al Hidayah Desa Kedungdung, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, untuk menjaring dan menyerap aspirasi, Senin (17/7/23).
Banyak aspirasi yang disampaikan para guru terkait sistem belajar mengajar, fasilitas sarana dan prasana pendidikan maupun kesejahteraan para guru, bahkan terkait sistem administrasi dalam pelajaran maupun pelaporan.
"Alhamdullilah dalam reses kali ini kami banyak menyerap aspirasi, tentang saran masyarakat dari Dapil 14 Kabupaten Sampang. Kami memang fokus di Yayasan dan Pondok Pesantren, karena banyak keluhan dari para pengajar dari banyaknya segi sistem administrasi, sehingga menjadi kurang maksimalnya proses belajar mengajar di sektor Pendidikan," terangnya.
Musyaffak Noer, berupaya akan memperjuangkannya agar Kementerian Pendidikan Nasional dapat mempertimbangkan kebijakannya. Juga terkait sarana dan prasana pendidikan yang nanti menurutnya akan di perjuangkan di APBD Provinsi Jawa Timur.
Menurutnya, aspirasi yang didapatkan dari reses tersebut akan menjadi bahan pokok pikiran DPRD yang nanti akan diparipurna dan disingkronkan sehingga menjadi kebijakan daerah di APBD.
Lebih lanjut, Ketua DPW PPP Provinsi Jatim priode 2017- 2022 ini mengatakan, dalam kegiatan reses ini bagian dari upaya anggota DPRD untuk menyambung aspirasi masyarakat, utamanya di dapil 14 dengan wakil rakyat yang duduk di DPRD.
“Tentu hari ini melakukan reses, melakukan kegiatan kedewanan di tingkat provinsi, dan memaparkan kondisi bangsa agar masyarakat yang jauh dari provinsi bisa sambung dengan kita yang ada di DPRD,” jelasnya.
Dalam kegiatan itu, Gus Syaffak mengatakan hasil dari serap aspirasi di Sampang akan ditindaklanjuti di DPRD Jatim sesuai dengan kemampuan di DPRD.
Secara khusus, Musyaffak Noer, juga mengajak seluruh masyarakat yang ada untuk terbuka dalam menyampaikan aspirasi kepada DPRD sebagai wakil rakyat.
“DPRD Provinsi tentu mengajak kepada masyarakat untuk open akses terkait apapun dengan kita, dan juga untuk menambah wawasan berdasarkan persoalan yang ada di lapangan,” pungkasnya.
Pewarta: Fach
