Eko Rudianto |
ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: Eko Rudianto adalah seorang mahasiswa Jurusan Fisika di Universitas Negeri Malang angkatan 2019, ia juga termasuk mahasiswa yang memperoleh bantuan beasiswa dari Kementerian Pendidikan RI Melalui program BIDIKMISI.
Lahir di Malang, pada hari senin, 13 November 2000 Eko Rudianto memulai pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Wahid Hasyim Jambangan selesai pada tahun 2013, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Malang selesai pada tahun 2016, Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang selesai pada tahun 2019, kini dia berada di Universitas Negeri Malang.
Bertempat tinggal di Jalan Soponyono RT 14 RW 02 Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Dikenal sebagai Mahasiswa berprestasi, Peneliti, Wirausahawan, Relawan serta Aktivis Organisasi membuat dia memiliki segudang prestasi baik akademik maupun non akademik.
Melalui jalur penelitian, hibah Penelitian yang pernah diperoleh adalah penelitian mengenai Produksi Karbon Aktif Berbasis Limbah Ampas Tebu Sebagai Bahan Penjernih Air pada tahun 2020 dan Penelitian mengenai Pengembangan Paket Belajar Dinamika Gerak Untuk Pembelajaran Menggunakan Magetic Whiteboard pada tahun 2021, yang masing-masing memperoleh hibah pendanaan sebesar 10.100.000 dan 73.500.000 yang bersumber dari dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Ditengah pandemi covid-19 pada tahun 2020 lalu, Eko juga menggagas dilaksanakannya program Wi-Care, yaitu sebuh program bantuan pendampingan Pendidikan kepada siswa dan siswi di Desa Jambangan yang kesulitan belajar saat diberlakukannya secara daring, selama kuranglebih 6 bulan Eko konsisten melakukan pendampingan secara gratis, bahkan dia juga menyediakan fasilitas alat tulis lengkap serta wifi gratis pada sekitar 60 anak di Desa Jambangan tersebut. Hal ini kemudian ia publikasikan dalam bentuk artikel ilmiah yang berjudul “Wi-Care Sebagai Optimalisasi Pendidikan Karakter dan Budaya Pada Siswa SD/MI, SMP/MTs diDesa Jambangan” serta mendapatkan respon yang baik otoritas oleh pemerintah desa, LSM serta masyarakat sekitar karena dianggap sangat membantu.
Disepanjang tahun 2021 ada banyak program pengabdian dia lakukan, diantaranya dalam pembangunan hunian sementara bertajuk "Rumah Bangkit Optimis Pulih (RUMBAOP) Sebagai Solusi Cepat dan Tepat Bagi Warga Terdampak Gempa Bumi Kabupaten Malang 2021", "Pemberdayaan Modul Digital Interaktif Pembelajaran Daring dan Praktikum Fisika Siswa SMAN 1 Turen", "Laboratorium Bioteknologi Berbasis Virtual Sebagai Edukasi Kepada Siswa SMAN 1 Turen", serta "Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa".
Kemudian pada tahun 2022 Eko menjadi promotor dalam kegiatan "Layanan Dukungan Psikososial Kepada Siswa SDN 04 Oro-Oro Ombo Terdampak APG Semeru 2022", "Training Of Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)", "Pelatihan Dan Pembentukan Bank Sampah Di Desa Wiyurejo Sebagai Peningkatan Ekonomi Masyarakat", "PFA/ Psikososial, Shelter dan Keslap Pada Penyintas Gempa Bumi Cianjur 2022".
Eko juga aktif menulis, tulisannya banyak dimuat dibeberapa platform digital, antaralain jurnal publikasi ilmiah dengan judul "Produksi Karbon Aktif Berbasis Limbah Ampas Tebu Sebagai Bahan Penjernih Air", "Wi-Care Sebagai Optimalisasi Pendidikan Karakter dan Budaya Pada Siswa SD/MI, SMP/MTs di Desa Jambangan", "RUMBAOP Sebagai Solusi Cepat dan Tepat Bagi Warga Terdampak Gempa Bumi Kabupaten Malang 2021", "Pemberdayaan Modul Digital Interaktif Pembelajaran Daring dan Praktikum Fisika Siswa SMAN 1 Turen", "Laboratorium Bioteknologi Berbasis Virtual Sebagai Edukasi Kepada Siswa SMAN 1 Turen", "Development of Computer Based Diagnotic Assesement Completed with Simple Harmonic Movement Material Remedial Program", "Psikotherapy Supportive Di Lahan Relokasi Sebagai Adaptasi Lingkungan Baru Pada Anak Penyintas APG Semeru", "Sekolah Darurat Sebagai Program Pengoptimalan Kegiatan Belajar Mengajar Pasca Bencana", serta "Optimaslisasi Serta Efektivitas Layanan Dukungan Psikososial Berbasis Play Therapy Pada Anak Penyintas Gempa bumi Cianjur". Semua itu telah dipresentasikan dalam forum ilmiah nasional pada seminar ilmiah/ Oral Presentation.
Beragam Penghargaan baik dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi Lainnya yang telah diperoleh 5 tahun belakangan hingga saat ini, antara lain Beasiswa Bidikmisi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti) , Hibah Kompetitif YESS PROGRAME dari International Fund for Agricultural Development (IFAD) dan Kementerian Pertanian republic Indonesia (KEMENTAN RI), Pekan Mahasiswa Wirausaha (PMW) dari Universitas Negeri Malang, Juara 1 Quranic Paper dari Unit Kegiatan Mahasiswa Al-Qur’an Study Club (UKM ASC) UM.
Selain sebagai Mahasiwa berprestasi, Peneliti, Aktivis organisasi, Santri, Relawan Kemanusiaan Eko juga memiliki pengalaman di dunia pekerjaan antaralain, Enumerator Covid-19 Badan Nasional Penanggulanagan Bencana (BNPB), Enumerotor Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITUPASNA) Gempa Bumi Kabupaten Malang, Sekeretaris Posko Lembaga Penanggulangan Bencana dan Peubahan Iklim (LPBI) pada Bencana Gempa Bumi Kabupaten Malang dan Banjir Bandang Kota Batu, Pembina Ekstrakulikuler Pramuka MTsN 2 Malang, Pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Sekretaris Pos Lapangan LPBI Bencana Erupsi APG Gunung Semeru 2022, Koordinator Lapangan Penanganan Pasca Gempa Cianjur Tim Reaksi Cepat Cakrawala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang (TRCC LPPM UM).
Diakhir wawancara Eko menyampaikan motto dan prinsip hidupnya kepada wartawan jatimsatunews.com bahwa hidupnya dihabiskan untuk bermanfaat bagi orang lain.
"kita semua tahu melalui hadist nabi bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang laiinya, maka itulah jalan saya" ungkap Eko.
"Saya seperti ini pasti tirakat dan do'a restu dari orangtua saya, para guru dan teman-teman sekeliling saya. Meski demikian aku belum puas dengan prestasi ini, saya akan terus belajar dan belajar" lanjut Eko
Itulah segudang prestasi dan kehidupan Eko Rudianto. Tidak hanya pemirsa sekalian, wartawan jatimsatunews.com juga dibuat kagum saat mewawancarai pemuda berusia 23 tahun ini. Tak heran bila semua torehan prestasinya banyak mulai duduk di bangku MTs/SMP dia kerap mengikuti berbagai ajang perlombaan dan menjadi ketua Osis selama SMP hingga SMA. Semoga bisa menginspirasi, sampai jumpa di tokoh inspiratif selanjutnya.
Ans