JEMBER I JATIMSATUNEWS.COM: Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid menjadi magnet bagi ribuan orang hari ini, Minggu 15/5/22.
Tua-muda, laki-laki maupun perempuan berbondong-bondong mengunjungi Kecamatan Tanggul di mana makam beliau berada untuk mendapat keberkahan beliau.
Haul Habib Sholeh Tanggul yang ke-46 di selenggarakan selama 2 hari, yakni Sabtu-Minggu 14-15 Mei 2022.
Tidak seperti tahun kemarin, tahun ini peziarah amat padat.
"Tidak sama dengan tahun kemarin, tahun ini sangat padat bahkan peziarah sulit merapat ke makam Habib Sholeh," terang Hisyam, peziarah asal Pasuruan.
Hubbul Wahidi salah satu hadirin Haul bercerita tentang karomah Habib Sholeh Tanggul.
"Habib Sholeh terkenal dengan karomahnya, hingga beragam kalangan sewaktu hidupnya datang bertamu ke kediamannya saat itu, untuk memohon doa atas hajat yang diinginkan," terangnya.
Melanjutkan cerita karomah Habib Sholeh ia mengatakan," Sampai-sampai harapan maling pun (Maling, baca; Pencuri) diijabah. Suatu saat ada maling yang minta didoakan agar selamat saat mencuri. Habib Sholeh pun bertanya hal apa yang mendorongnya untuk mencuri. Setelah si maling menjawab, habib mengizinkan dan disuruh langsung mencuri saat itu juga."
"Betul adanya, doa itu terjawab. Si maling mencuri di salah satu rumah incarannya. Saat kepergok oleh tuan rumah, orang yang kemalingan itu justru merelakan barangnya diambil dan menyuruh maling itu membawanya," lanjutnya.
"Sungguh tidak bisa dipungkiri segala yang datang dari seorang alim, kekasih Allah SWT adalah kebaikan. Di mana peristiwa itu menyebabkan maling itu bertaubat dan tidak mengulangi perbuatannya lagi," tutupnya.
Haul Habib Sholeh Tanggul adalah hari raya bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, setiap hari Haul Habib Sholeh tiba, seluruh rumah, lorong-lorong, teras, bahkan tiap sisi jalan dipenuhi oleh peziarah.
"Hari ini adalah hari rayanya orang Tanggul, Mas," cetus seorang ibu kampung setempat.
Masyarakat menjadikan hari ini, ajang raih berkah dengan memuliakan tamu-tamu Habib Sholeh Tanggul. Nyaris setiap rumah menyiapkan makanan dari kue hingga nasi untuk diberikan kepada para tamu yang melintas di rumah mereka.
Sembari memberi makanan, tuan rumah meminta tamunya untuk bacakan tahlil untuk Habib Sholeh Tanggul di rumah mereka agar menjadi sebab keberkahan rumah itu beserta pemiliknya. Serta tawassul hajat-hajat mereka.
Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid Tanggul adalah seorang ulama yang menghabiskan masa dakwahnya di Tanggul, Jember, Jawa Timur.
Ia dipercaya sebagai keturunan Rasulullah SAW yang ke-39. Beliau hijrah ke tanah Jawa sekitar tahun 1920-an, dan menetap di Jember sampai kembali keharibahan kekasihnya, Allah SWT.
Habib Sholeh Tanggul lahir pada tahun 1895. Ayah beliau bernama Habib Muhsin bin Hamid sedangkan ibunya bernama Aisyah.
Beliau lahir di Desa Qorbah Ba Karman, Hadramaut, Yaman, pada 17 Jumadil Ula tahun 1313 H, bertepatan pada tahun 1895 M. Kemudian, beliau meninggal pada 8 Syawal 1396 H atau 1976 M, di usia 81 tahun.
Jasad Habib Sholeh Tanggul dimakamkan di Tanggul, Jember, Jawa Timur, tepatnya di dekat Masjid Riyadhus Sholihin (selatan stasiun) Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
(Ali)
