PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Senja ini tenang, seperti harapan Bu Kasih, perempuan paruh baya yang mengharap ketenangan di usianya yang juga telah senja, yakni 59 tahun. Ia menyampaikannya di depan kediamannya di Pasuruan.
"Saya pengen sehat, biar bisa berbuat baik kepada orang-orang yang telah baik kepada saya selama ini," demikian lirih doanya di depan awak media jatimsatunews.com, pada Rabu (18/5/2022) senja.
Menjadi tua adalah keniscayaan, namun tua sebatang kara dengan keadaan kekurangan sungguh tidak diharapkan. Begitu pula bagi Bu Kasih.
Sekilas tentang Bu Kasih, tetangga yang juga sahabatnya menuturkan, "Sudah 25 tahun kurang-lebih, Bu Kasih di sini," Pak Nur Efendi menerangkan.
"Dia sebatang kara, karena tidak punya anak dari pernikahannya, hingga suaminya meninggal setelah usia pernikahan sekitar 9 tahunan," lanjutnya.
"Kebutuhan ibu ini tidak banyak, yang paling penting bea kos-kosan, adapun makan biasanya dikasih sama tetangga yang peduli kepadanya karena memang ibu ini sudah lama di sini dan baik," tutupnya.
"Tidak ada bantuan selama ini yang bersifat resmi dari pemerintah seperti PKH lansia, dan lain-lain. Adapun dari personal, yakni dari kepala desa di mana dia tercatat sebagai warga itu pernah, namun tidak berlanjut dan juga tidak mungkin diharapkan berlanjut dengan kapasitas bantuan personal," ungkap Mbak Sulatri, tetangga lainnya.
Harapnya, "Ada bantuan uang untuk bea kos juga makan, meskipun makan sudah diberi oleh tetangga namun jika pegang uang sendiri bisa lebih aman saat tetangga sedang sibuk atau juga kekurangan".
(Ali)
