Mereka jalani pengukuhan insan genre pusaka sekaligus acara pembinaan pikr kota Pasuruan.
Hadir dan memberi sambutan kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kota Pasuruan. Ia menyampaikan harapannya agar dengan kegiatan ini akan menzerokan Triad KRR (tiga kesehatan reproduksi remaja)
"Semoga melalui wadah insan genre pusaka ini 1.500 remaja di kota Pasuruan terhindar dari Triad KRR (tiga kesehatan reproduksi remaja) yaitu napza, seks pra nikah, dan pernikahan dini," Ujarnya.
Bunda Genre Fatma menyampaikan "Insan Genre Kota Pasuruan memiliki tugas ini, menjadi model atau panutan atau idola bagi remaja yaitu dengan memberi contoh yang baik, berprilaku positif dan mampu menumbuhkan kesadaran teman sebayanya, bahwa merencanakan masa depan itu sangat penting dan mengingatkan bahwa membangun sebuah rumah tangga itu tidak semudah yang dibayangkan, banyak yang perlu dipersiapkan baik fisik, psikis, pendidikan dan ekonomi"
"Harapannya apabila program Genre ini dapat berjalan dengan baik, maka selain pernikahan dini bisa ditekan, angka stunting di Kota Pasuruanpun bisa diturunkan," lanjutnya.
"Pengukuhan ini tidak sekedar sebagai peresmian formal pengurus insan genre, namun dapat ditanggungjawabkan melalui serangkaian inovasi Kegiatan dan program yang dapat menzerokan 3 resiko kesehatan reproduksi remaja dan juga dapat menyukseskan program penurunan pravelensi angka stunting khususnya di kota Pasuruan," tutupnya. (Ali)
