.png)
 |
| Sebanyak 43 pengurus PC Fatayat NU Ngawi Jawa Timur oleh pimpinan wilayah Fatayat NU Jawa Timur./dok. JSN-Qony |
NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM – Baru saja ormas terbesar di Indonesia yang berada di kabupaten Ngawi, menggelar hajat besar pelantikan pengurus PC Fatayat NU dan Launching GarFa sebagai promotor perempuan dalam bidang sosial di pendopo Wedya Graha Ngawi pada Minggu pagi (2/02/2025).
Menggunakan tema "Sinergi Bersama, Memperkuat Harokah, Menuju Masyarakat Berdaya" lembaga Fatayat NU Ngawi diharapkan mampu menjadi organisasi yang kompeten untuk kemaslahatan atau peran perempuan muda NU di rumah sendiri.
"Saya akan menjunjung tinggi amanat organisasi dengan penuh rasa ikhlas dan tanggung jawab. Saya menunaikan kewajiban guna terwujudnya cita-cita Fatayat NU dengan berpegang teguh kepada peraturan dasar. La Haula Walla quatta Illa Billah."
Setelah mengucapkan Bismillah, dua kalimat syahadat dan doa sebelum belajar, sebanyak 43 pengurus PC Fatayat NU Ngawi mengucapkan ikrar sumpah, untuk memantapkan tekad sebagai pengurus pimpinan cabang Fatayat NU Ngawi.
Ning Ulin Ni'mah, S.Pd.I dilantik sebagai ketua PC Fatayat NU Ngawi oleh ketua PW Fatayat NU Jawa Timur Siti Maulidah S.Hum, M.Pd. Selanjutnya GarFa Ngawi dilantik oleh ketua Fatayat NU Ngawi terpilih.
"Selaku pimpinan wilayah Fatayat NU Jawa Timur, mengibaratkan kader adalah bahan bakar. Di mana kendaraan tanpa bahan bakar, tidak akan berjalan. Bagaimana para kader peka dan berperan dalam keseharian. Bagaimana kita sebagai Khalifah fil ard. Bagaimana Fatayat ini memaknai jdi dirinya, berkhidmat dan bermasyarakat. Jangan sampai kehadiran kita malah memperuet ya!" seru pimpinan wilayah Fatayat NU Jawa Timur yang menyebut wanita adalah the second human.
Sebanyak 300 orang memenuhi pendopo Wedya Graha yang menjadi ikon kabupaten Ngawi. Di mana 50 orang menjadi tamu undangan dan sebanyak 200 orang merupakan anggota Banom NU dan beberapa pimpinan ormas lain.
"Fatayat bukan hanya inklusif tapi sebagai kader penggerak atau promotor dan akan menjadi kuat ketika di rumah!" tambah pimpinan wilayah Fatayat NU Jawa Timur yang juga menyebut PW merupakan salah satu penggagas terbentuknya GarFa, yang meneladani organisasi prmuda Anshor.
Dihadiri oleh Bupati Ngawi, wakil anggota DPRD Ngawi Nuri, pimpinan Muhammadiyah, pimpinan cabang ANSHOR dan Banom NU, pimpinan Fatayat Madiun dan Magetan acara berjalan lancar dari pukul 09:00- 11:00.
Selanjutnya peran Fatayat dalam lingkungan rumah atau daerah sendiri, diharapkan menjadi kuat, dengan dukungan dari pembina sahabati Anik yang sebelumnya telah menjabat 2 periode sebagai ketua PC Fatayat Ngawi, juga dukungan dari berbagai pihak.
"Manuk glatik cucuke Abang, Mari Dilantik ayo berjuang! Ketupat bukan sembarang ketupat, Fatayat bukan sembarang Fatayat!" tutup pimpinan wilayah Fatayat NU Jawa Timur.
Pewarta: Qony
