.png)
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM -
"Dimana ada pertemuan, pasti akan ada perpisahan". Ungkapan ini sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam urusan kedinasan.
Sabtu, 25 Januari 2025, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang menyelenggarakan kegiatan pisah kenang untuk Korwil Dinas Pendidikan dan kepala sekolah yang telah purna tugas. Kegiatan dalam bentuk Family Gatering dan study tour ke Pulau Bali. Acara ceremonial pisah kenang dilaksanakan di RM Ayam Pedas Tabanan Bali, dipandu oleh Hj. Endang Setyawati sebagai MC.
Dalam sebutannya, M. Amin, S.Pd.I., ketua K3S menyampaikan terimakasih atas keikutsertaan peserta. Beliau juga minta maaf jika selama ini banyak kesalahan baik secara dinas maupun pribadi. Terutama sering memberikan tugas mendadak dan yang terlalu berat. Beliau berharap walaupun sudah purna tugas tetapi tidak putus silaturahmi dan berusaha menghindarkan diri dari power sindrom.
Uki Santoso, S.Pd., purna tugas SDN Simojayan dalam kata pamitnya mengakui secara jujur sering berkata yang kurang berkenan, maka mohon maaf lahir dan batin yang setulus tulusnya. Beliau menilai bahwa selama bertugas beberapa tahun, semakin lama, terutama angkatan ini, semakin "tidak ada dusta diantara kita".
Rianto, S.Pd. purna tugas SDN 2 Sonowangi, dalam sepatah katanya menyampaikan terima kasih atas segala dukungan dalam dinas selama ini. Secara pribadi beliau mengakui banyak tutur kata yang sering ceplas-ceplos. Maka permohonaan maaf beliau sampaikan. Beliau berharap silaturahmi tetap terjalin, bahkan kalau ada pisah kenal beliau di sekolah, semuanya diharap hadir.
Moh. Sholeh, S.Pd.. purna tugas SDN 2 Argoyuwono, memohon maaf dan mohon untuk tidak "diseneni, dirasani, dan dipaido lagi, karena sudah purna. Walaupun beliau mengaku banyak sekali kesalahan, baik pribadi maupun keluarga. Pesan beliau kepada yang masih aktif bertugas, berikan yang terbaik kepada dunia pendidikan, apalagi dengan merosotnya akhlak generasi muda melalui "Setan Gepeng". Khusus PAI, beliau menilai saat ini sangat kekurangan generasi penerus prestasi. Harap beliau, semua mampu berkolaborasi, utamanya dalam program SPN (Sekolah Plus Ngaji). Masalah dana bisa bersumber dari Bos. Dalam bidang olahraga beliau juga berharap bisa dikembangkan. Pendidikan dimaksimalkan untuk penguatan kompetensi siswa, baik afektif, kognitif dan psikomotorik. Beliau juga mohon doa agar senantiasa sehat dan bisa menikmati masa purna. Silaturahmi tetap berjalan dan berharap Korwil selalu dibantu.
"Bersinergilah meningkatkan mutu pendidikan", tutup beliau.
Agus Bintoro, S.Pd., purna tugas SDN 3 Sonowangi, menyampaikan, selama menjadi pengurus K3S, banyak tawa dan canda, gurau, beda pendapat, hari ini, segala kekurangan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Beliau menilai panitia saat ini sukses sehingga bisa selonjor. Beliau berharap kedepan yang masih aktif lebih giat, kompak dan lebih maju. Beliau juga menilai bahwa pengurus saat ini mengalami perbaikan, terutama dalam pengelolaan keuangan.
"Lanjutkan, dan mulai saat ini saya juga mohon pamit sebagai pengurus", tutup beliau.
Ernadi, S.Pd., KS aktif sekaligus Ketua panitia menyampaikan bahwa para bapak ibu yang telah purna adalah "guru-guru" yang luar biasa baginya.
Beliau mencontohkan, Bapak Agus Sumarno, kepala Korwil, menurut beliau adalah sosok yang bisa menundukkan lawan tanpa adu fisik. Pendiam, tidak banyak bicara namun mampu mengatasi masalah dengan lemah lembut dan bijak. Bapak Uki, jujur sehingga keluar kata jangan pernah ada dusta diantara kita. Pak Rianto, orangnya tegas dan "Pena'an". Pak Sholeh, idealisnya tinggi namun kurang cantik dalam menyampaikan ide. Pak Agus Bintoro kemampuan melobi tinggi. Bu Binti walaupun putri tetapi tegas dan jujur. Pak Amin, nyaris sempurna, sabar, tegas, solusi segala masalah.
Diakhir sambutan, KS yang punya suara bagus ini berpesan, silaturahmi, segala kebaikan dan prestasi supaya dilanjutkan. Beliau juga menilai, pelayanan travel ditingkatkan.
Tatok Wahyudianto, S.Pd., M.Pd., Plt Korwil, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan yang luar biasa, wow. Bapak Ibu yang telah purna adalah permatanya Ampelgading. Semua akan merasa kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Namun beliau berharap tidak terbuai dalam kesedihan sehingga permata yang berikutnya tidak hilang. Beliau minta bantuan doa kesehatan untuk bapak Agus Korwil, beliau ingin hadir tetapi kurang sehat. Beliau juga menyampaikan terima kasih atas prestasi selama ini dan akan melanjutkan perjuangan menuju pendidikan yang berprestasi.
Adapun purna tugas Korwil, bapak Agus Sumarsono dan Ibu Binti Khoiriyah, tidak bisa hadir sebab kurang sehat dan ada kepentingan. Acara ditutup dengan doa. Repan Efendi, pengawas PAI, menyampaikan ucapan selamat purna tugas, bebas tugas dan menikmati panen atas segala ilmu dan kebaikan yang telah diabdikan selama berdinas. Ilmu dan kebaikan yang bermanfaat akan terus menjadi sumber pahala, bahkan sampai di alam Barzah/kubur. Mengutip tembang Macopat beliau berpesan untuk tetap tekun ibadah, berdoa agar keluarga tentram bahagia, sehat, panjang umur dan berkah.
Pewarta : Refan Purba
