.png)
 |
| Mualaf Center Indonesia Gelar Kajian Kristilogi dan Santunan untuk para mualaf Dengan tema memperkuat keimanan dan kebersamaan. |
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM
Mualaf Center Indonesia (MCI) Jawa Timur sukses menggelar acara Kajian Kristologi dan pemberian santunan kepada para mualaf penerima manfaat. Acara ini berlangsung pada Minggu, 8 Desember 2024, di Perum Diamond Park Residence, Sedati, Sidoarjo, dalam suasana yang penuh kehangatan dan semangat ukhuwah Islamiyah.
Acara ini mendapat dukungan dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Al-Qur'an Indonesia. Salah satu agenda utama adalah Kajian Kristologi yang dipimpin oleh Ustadz Masyhud SM, seorang duta kristologi Indonesia. Dalam kajian ini, Ustadz Masyhud memberikan wawasan mendalam tentang hubungan antar agama, bertujuan memperkuat pemahaman keislaman para peserta, khususnya mualaf.
"Melalui kajian ini, kami ingin memberikan bekal pemahaman agama yang kokoh kepada para mualaf agar lebih mantap dalam menjalani keyakinannya sebagai seorang Muslim," ujar Ustadz Masyhud dalam penyampaiannya.
Selain kajian, acara ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada para mualaf yang membutuhkan. Bantuan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian dari MCI Jawa Timur dan LAZ Dompet Al-Qur'an Indonesia, baik untuk memenuhi kebutuhan spiritual maupun material para penerima manfaat.
Ketua Panitia Acara, Muhammad Fadlan, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat. "Kami sangat bersyukur atas dukungan dari LAZ Dompet Al-Qur'an Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat menjadi dorongan bagi para mualaf untuk semakin kuat iman dan lebih sejahtera dalam kehidupan mereka," ungkapnya.
Acara ini berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai wilayah. Para mualaf penerima manfaat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas santunan dan dukungan yang diberikan.
Semoga dengan adanya sinergi ini ukhuwah Islamiyah semakin terjalin erat, serta manfaat yang diberikan dapat menjadi dorongan untuk memperkuat iman dan kesejahteraan umat Islam, khususnya para mualaf, di berbagai daerah.(zeera)
