.png)
PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM – Calon Wakil Walikota Pasuruan, Muhammad Nawawi, menggelar safari politik pada Minggu siang (27/10/2024) di Posko Pemenangan "Anugrah" Adi & Nawawi, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Karang Taruna se-Kota Pasuruan dan berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 14.45 WIB.
Muhammad Nawawi mengungkapkan empat visinya yang diusungnya bersama pasangannya Adi Wibowo, Calon Walikota Pasuruan, yaitu membangun kehidupan yang aktif dan harmonis, kemandirian ekonomi, keharmonisan masyarakat, serta memperindah Kota Pasuruan. Sedangkan misi-misinya meliputi pelayanan publik, pendidikan dan kesehatan inklusif, pelestarian budaya dan kepemudaan, serta mempercantik kota.
Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Nawawi berdialog dengan anggota Karang Taruna mengenai peluang usaha online. "Apakah sudah ada yang memiliki usaha online?” tanyanya kepada peserta, yang dijawab dengan sebagian besar belum memiliki usaha. Ia pun mendorong mereka untuk berinovasi dan memanfaatkan kesempatan dalam organisasi kepemudaan. “Kalian tidak boleh hanya diam, manfaatkan keanggotaan di Karang Taruna. Jika ada ide atau gagasan, sampaikan, dan rincikan sasarannya,” ujar Nawawi, seraya mengingatkan mereka untuk menggunakan momen ini untuk membangun jaringan dan keterampilan vokasional yang berguna.
Di hadapan para anggota Karang Taruna, ia juga mengingatkan tentang pentingnya peran pemuda dalam mendukung proses politik. “Sebanyak 57% warga Kota Pasuruan adalah generasi milenial dan Gen Z. Melalui digitalisasi, kalian dapat membantu menyebarluaskan informasi politik agar masyarakat, khususnya pemuda, lebih memahami proses politik dan hak pilih mereka,” ungkapnya.
Pada sesi tanya jawab, beberapa anggota Karang Taruna mengajukan pertanyaan seputar isu pendidikan dan air PDAM. Salah satu anggota bertanya mengenai perlindungan hukum bagi guru dalam menangani siswa yang nakal. Menanggapi hal tersebut, Nawawi menjelaskan pentingnya penghargaan terhadap profesi guru dan menyebutkan perlunya pengaturan yang tepat agar guru tidak terjerat masalah hukum, sembari tetap menjalankan tugas pendidikan.
Sementara itu, terkait masalah air PDAM, seorang anggota lainnya menyoroti permasalahan air PDAM yang berlarut-larut. Nawawi mengungkapkan akan berdiskusi dan mencari solusi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk memastikan air PDAM tersebut. “Masalah air PDAM ini sangat penting. Kita perlu mencari kebijakan agar kebutuhan air bisa merata dan tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan,” ungkapnya.
Dengan safari politik ini, Nawawi memohon dukungan dari para anggota Karang Taruna dan mempererat kolaborasi untuk membangun Pasuruan yang lebih baik.
