Gambar 2

Gambar 2

Sidoarjo Pecahkan Rekor MURI dengan 1.500 Porsi Lontong Cecek Gratis

Admin JSN
22 September 2024 | 18.09 WIB Last Updated 2024-09-22T11:09:18Z

 

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, bersama istri Sriatun Subandi, saat menghadiri dan membagikan lontong cecek dalam acara Jayandaru Parade Selera Rasa Nusantara, Minggu (22/9) di Monumen Jayandaru Sidoarjo.

SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk sajian lontong cecek terbanyak. Lewat acara Jayandaru Parade Selera Rasa Nusantara, sebanyak 1.500 porsi lontong cecek dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, hadir bersama istri yang juga menjabat sebagai Plt. Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sriatun Subandi. Ia mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut dan bangga karena lontong cecek kini menjadi salah satu ikon kuliner khas daerah yang mendapatkan prestasi.

"Alhamdulillah, Sidoarjo mendapatkan penghargaan untuk lontong cecek, yang merupakan makanan khas asli daerah Sidoarjo," ujarnya seusai acara Jayandaru Parade Selera Rasa Nusantara di Monumen Jayandaru Sidoarjo, Minggu (22/9).

Subandi berharap pencapaian ini akan semakin memperkenalkan lontong cecek sebagai kuliner khas Sidoarjo, baik di kalangan masyarakat setempat maupun luar daerah. Penghargaan ini juga diharapkan memperkuat identitas kuliner daerah sebagai warisan budaya yang patut dibanggakan.

"Mudah-mudahan dengan adanya MURI, masyarakat akan lebih mengenal dan menyukai lontong cecek, sehingga Sidoarjo dikenal dengan kuliner khasnya," harapnya.

Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Vira Murti Krida Laksmi, turut menjelaskan bahwa pencapaian rekor ini menjadi pengakuan penting bagi lontong cecek sebagai kuliner khas daerah.

"Rekor MURI lontong cecek ini diraih berkat kolaborasi dengan 100 koki dari Sasa yang memasak dan menyajikan lontong cecek di Jayandaru sejak pagi, dan langsung membagikannya kepada masyarakat," jelasnya.

Vira juga menyampaikan bahwa Pemkab Sidoarjo memilih lontong cecek untuk diajukan ke MURI setelah lontong kupang sebelumnya telah meraih penghargaan serupa.

"Keputusan untuk memilih lontong cecek adalah bagian dari upaya kami untuk memperkaya khasanah kuliner khas Sidoarjo," katanya.

Sebagai penyelenggara, Vira berharap event seperti ini bisa terus digelar, tidak hanya untuk menghibur masyarakat tetapi juga untuk meningkatkan pergerakan ekonomi daerah.

"Kami berharap semakin banyak event yang dapat menghibur masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi lokal," tutupnya. (zeera)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sidoarjo Pecahkan Rekor MURI dengan 1.500 Porsi Lontong Cecek Gratis

Trending Now