PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM - Majelis Haul ke-43 Al-Maghfurlah Al-'Arif Billah KH. Abdul Hamid bin Abdulloh Umar berlangsung dengan khidmat di Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk ulama, tokoh masyarakat, dan pejabat setempat.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran oleh Gus H. Abdul Hamid Faruq, diikuti oleh sambutan kalimat tasyakur dan pembacaan manaqib Al-‘Arif Billah KH. Abdul Hamid yang disampaikan oleh KH. Idris Hamid, pengasuh Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah.
Dalam sambutannya, KH. Idris Hamid menekankan pentingnya meningkatkan kualitas ketakwaan dan pendekatan diri kepada Rasulullah SAW, sesuai dengan prinsip yang dipegang oleh KH. Abdul Hamid. "Meningkatkan kualitas ketakwaan kita kepada Allah SWT, pendekatan diri kepada Rasulillahi SAW. Itu yang dipegang oleh KH. Abdul Hamid,” ujarnya.
KH. Idris Hamid juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Pasuruan dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan haul. "Saya ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Pasuruan yang sudah guyub membantu pelaksanaan Haul, dan seluruh panitia, walikota, banser, satpol PP, dan sebagainya,” imbuhnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Walikota Pasuruan, Drs. Saifulloh Yusuf, S.I.P yang juga diangkat menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo periode 2019-2024. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KH. Idris Hamid dan para ulama yang telah membimbingnya sejak remaja. "Kulo estu-estu maturnuwun (Saya benar-benar berterima kasih), khususnya kepada KH. Idris Hamid, di mana sejak saya masih remaja sampai sekarang itu diperhatikan, lebih-lebih saat menjelang haul romo KH. Abdul Hamid,” ungkapnya.
Saifulloh Yusuf juga berbagi cita-citanya untuk menjadikan Kota Pasuruan lebih maju dan setara dengan kota-kota besar lainnya. "Saya meminta doa restu, saya akan bikin sesuatu. Sesuatu yang kira-kira istimewa menjadi bagian kenangan saya dengan Mas Adi Wibowo di tahun 2021 hingga 2024. Cita-cita saya dengan Mas Adi sederhana, yaitu ingin menjadikan kota ini menjadi Kota Manasik terbesar di Indonesia,” jelasnya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh KH. M. Balya Firjaun Barlaman, perwakilan Keluarga Bani Siddiq. Ia mengajak para hadirin untuk meneladani sifat dan perilaku KH. Abdul Hamid. "Beliau (KH. Abdul Hamid) bisa kita tiru semuanya, dari keyakinannya, tawadu’nya, zuhudnya, ibadahnya, dan akhlaknya. Sehingga kita setiap tahun tidak hanya hadir di sini, tetapi harus ada peningkatan kualitas spiritual, akhlak, dan keyakinan,” ujarnya.
Acara kemudian berlanjut ke sesi Maulidhoh Hasanah. KH. Zulfa Mustafa mengungkapkan bahwa KH. Abdul Hamid Pasuruan adalah ulama istimewa bagi Nahdlatul Ulama (NU). "Hadirin yang dimuliakan Allah, tentu Mbah Hamid Pasuruan ini bagi NU adalah salah satu ulama yang memang istimewa sehingga setiap haulnya selalu ada yang hadir mewakili PBNU,” ujarnya.
Maulidhoh Hasanah selanjutnya disampaikan oleh Habib Jindan Bi Novel Bin Jindan. Ia mengingatkan hadirin tentang nikmat Allah yang mengajarkan kecintaan kepada Rasulullah dan para wali. "Alhamdulillah, nikmat dari Allah SWT jadikan kita cinta kepada Rasulullah. Allah Ta’ala anugerahkan kecintaan kepada wali-wali dan kaum sholihin dan itu adalah sebuah anugerah yang mahal dan berharga,” ujarnya.
Haul ke-43 Al-Maghfurlah Al-'Arif Billah KH. Abdul Hamid bin Abdulloh Umar di Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan ini menjadi momen berharga untuk mengenang dan meneladani nilai-nilai serta ajaran yang diwariskan oleh KH. Abdul Hamid, memperkuat semangat ketakwaan dan cinta kepada Rasulullah serta meningkatkan kualitas spiritual seluruh hadirin.
