TULUNGAGUNG|JATIMSATUNEWS.COM – Sebuah minibus tertabrak kereta api kargo di pelintasan tanpa penjaga Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, menewaskan pengemudinya di lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Kikis Agung Dwi Husodo, menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.35 WIB. Minibus Toyota Avanza AG 1711 TH yang dikemudikan MN (28), warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, bertabrakan dengan Kereta Api PLB 282A.
"Korban MN meninggal dunia di tempat. Sudah dievakuasi ke rumah sakit," kata Ipda Kikis pada Selasa (6/8/2024).
Kecelakaan bermula saat minibus bergerak dari arah selatan menuju utara. Saat tiba di pelintasan JPL 243, korban diduga kurang memperhatikan situasi, sehingga tidak menyadari kereta api kargo yang melaju dari arah Tulungagung menuju Blitar.
"Akibatnya, kendaraan tertabrak kereta api dan terseret hingga 50 meter ke arah timur," ujarnya.
Kondisi mobil yang ringsek
Menurut Kikis, warga sekitar berusaha mengingatkan korban dengan meneriaki dan menggunakan peluit, namun peringatan tersebut tidak didengar.
"Korban kemungkinan tidak mendengar karena kaca mobil tertutup," jelasnya.
Ia menambahkan, biasanya ada relawan yang membantu mengamankan arus lalu lintas di lokasi tersebut. Namun, saat kejadian, relawan tersebut sedang sakit sehingga pelintasan kosong tanpa penjaga.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Panji Putranto, menyatakan pelintasan JPL 243 sebenarnya telah dilengkapi palang pintu, namun belum dioperasikan.
"Kami sedang mempersiapkan personel untuk menjaga. Targetnya bulan ini sudah beroperasi," kata Panji.
Pelintasan Plosokandang ini menjadi perhatian khusus dinas perhubungan karena arus lalu lintas yang ramai, terutama dengan keberadaan UIN Tulungagung di dekatnya.
Manager Humas PT KAI Daop VII Madiun, Kuswardoyo, mengonfirmasi kecelakaan tersebut mengakibatkan terganggunya dua perjalanan kereta api.
"Kereta api kargo mengalami keterlambatan 49 menit karena harus memperbaiki lokomotif, sementara kereta api penumpang tertunda 14 menit," kata Kuswardoyo.