OPINI|JATIMSATUNEWS.COM - Konflik internal dalam keluarga besar Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Taufiq Assegaf, tampaknya telah mencerminkan adanya ketidakseimbangan psikologis dalam keseharian hidup mereka. Insiden terbaru yang melibatkan anak Habib Taufiq dan Ibu Nyai Hj. Kuni Zakiyah, istri K.H. Idris Hamid, menunjukkan ketegangan yang mendalam dan ketidakadaban yang mengejutkan.
Kemarin siang (06/08/2024), dalam sebuah video yang telah menyebar luas di dunia maya, Ning Kuni menuturkan bahwa anak Habib Taufiq telah bersikap kurang hormat dan marah-marah terhadap dirinya. Persoalan ini berkaitan dengan pelaksanaan Haul dan kegiatan ibadah sunnah, serta perdebatan tentang nasab keturunan Rasulullah SAW (sebagaimana keterangan dalam kutipan video yang beredar & terlampir sebagai foto ilustrasi). Video tersebut kini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan grup-grup WhatsApp.
Dan harus kita ketahui bahwa K.H. Idris Hamid merupakan Dzurriyah daripada Mbah Romo Kiai Hamid / Waliyullah di Pasuruan. Beliau Kiai Idris seorang ulama' yang telah membantu dan mengayomi kehadiran keluarga Assegaf saat pertama kali datang singgah di Pasuruan sebagai imigran dari Yaman. Ketika kedatangannya di Pasuruan berawal bukan siapa-siapa & tidak punya apa-apa, dan kini hidupnya sudah nyaman, malah etikanya diluar batas kewajaran terhadap keluarga K.H. Idris Hamid.
Berikut cuplikan suara dalam video yang beredar & menjadi tranding topik di dunia maya :
"Assalamu'alaikum... Ini tadi (06/08/2024) anak'e yek Taufiq marah-marah DM saya, maunya apa ente nge share² itu, itu palsu itu. Loh saya mau didik masyarakat jujur, saya mau didik masyarakat tidak termakan HOAX, saya tidak melarang masyarakat untuk datang HAUL. Sampai Akhirnya dia ngomong soal nasab² keturunan dan saya bilang, Ente dan Saya itu Podo wes, nasab'e sambung Rosululloh, .....ndak percoyo, mana buktinya... Saya laporkan ke Rabithah, kalo ndak kan itu fitnah", ujarnya.
Kelanjutan daripada keterangan dalam video tersebut menjelaskan :
"Saya gini, wes datango ke Sayyid Dzulfikar, takokno genahé nasab iku (maaf ya), tolong sampean tulis, dulu kalo mau lihat nasab sing bener dibuku apa gitu, ya biarkan wes", tuturnya.
"Kalo katanya Kyai... Wes ndak usah diladèni wes, jarno, nggak Bah... Jenengan selama ini diam tambah di injak-injak, jarno aku sing musuh anak'e Taufik ae loh, isek tuwek'an aku umuré, sak turunan gaya-gayaan", suara akhir keterangan dalam video tersebut.
Sempat kami telusuri dan kami mintai keterangan terkait beredarnya video viral tersebut kepada salah satu sumber informasi akurat yang tidak mau disebutkan namanya, beliau menjelaskan benar adanya video tersebut dan keseharian dari keluarga Habib Taufiq hubungannya memang sedang tidak baik-baik saja terhadap keluarganya dan keluarga besar Kiai Idris/putra dari Mbah Hamid Pasuruan.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh salah satu sumber (tetap tidak mau menyebutkan namanya) menyatakan : "Kurang Harmonisnya keluarga Habib Taufiq memang sudah saya ketahui dari dulu, tapi baru kali ini saya menyampaikan ke salah satu anggota pers/Media JatimSatuNews Biro 07 Pasuruan, bahwa salah satu anaknya memang sering dimarahi dengan spontan dan kasar, hingga terjadi gangguan psikologis pada keluarganya", tuturnya.
(M.I.J. / jrnls)
