.png)
ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: Pagi ini, 10/06/2024, kami berempat umroh sunnah. Dengan mengambil miqot di Tan'im kami naik taksi. Sesudah Shubuh kami berangkat dari Hotel dan sampai di Masjid Tan'im suasana masih uput-uput (agak gelap). Ternyata masjid sudah lumayan padat Jama'ah yang hendak umroh. Parkir kendaraan juga sudah hampir penuh.
Taksi yang kami tumpangi langsung menuju arah parkir. Namun di jalan masuk sudah berjajar aparat keamanan. Kami khawatir juga dengan keadaan ini. Apalagi sebelumnya sudah terdengar kabar ketatnya penjagaan Jama'ah haji tahun ini. Kamipun diperiksa semuanya. Kami diminta mengeluarkan kartu Identitas. Kami semua mengeluarkan ID Card. Lalu diminta kartu Nusuk. Kebetulan yang punya hanya salah satu orang diantara kami.
Dengan sedikit kaku, atau agak kasar, aparat sedikit memarahi kami, sepertinya, karena kurang paham juga bahasanya, Kamipun beralasan bahwa kartu belum jadi. Sopirpun ikut memarahi kami karena dokumen kurang lengkap. Tetapi akhirnya kami diperbolehkan masuk area parkir. Sopirnya menyampaikan bahwa dalam 5 hari ini penjagaan akan diperketat lagi dan Jama'ah harus melengkapi identitas. Beliau katakan, untung tadi aparatnya masih baik. Kalau yang kurang baik, mungkin kita akan dilarang masuk masjid. Alhamdulillah.
Dengan kejadian ini, menjadi bahan pelajaran bagi semua Jama'ah, bahwa kalau keluar hotel karena suatu kegiatan, maka identitas harus lengkap. Terutama yang paling pokok adalah Kartu Nusuk. Bagi yang tidak punya kartu Nusuk nanti tidak boleh masuk Arofah.
Saat ini belum semua Kartu Nusuk terbit/keluar. Menurut ketua Kloter 26 kabupaten Malang, H. Suib, Jama'ah tidak perlu khawatir. Bagi yang belum keluar saat ini masih dalam proses pengajuan kembali. InsyaAllah dalam waktu dekat jika sudah jadi, kartu akan dibagikan.
Disamping itu, beliau juga menghimbau untuk menduplikasi semua kartu di HP sebagai langkah antisipasi kartu hilang.
"Maaf. Himbauan dari petugas haji. Sebagai antisipasi kartu hilang, mohon semua kartu ( ID Card, Kartu Nusuk, Kartu Hotel dll) difoto atau scan PDF. Diumumkan juga kepada seluruh anggota. Bagi anggota yang tidak punya HP, mohon salah satu keluarga nya atau Karu yang memfotokan. Terima kasih," himbauan beliau disela-sela kegiatan Jama'ah.
Dengan antisipasi ini harapannya tidak ada hal yang tidak kita inginkan. Beliau juga berharap semua Jama'ah senantiasa berdoa semoga semuanya berjalan lancar sampai finish ibadah haji.
Refan Purba
