H. Makhrus Sholeh, Ketua DPD Apersi Hadiri Pelatihan Pelaksana Teknisi K3

Ketua DPD Apersi menghadiri pelatihan intensif pelaksana dan teknisi K3 bersama PT SGS dan PLN sebagai mitra

MALANG|JATIMSATUNEWS.COM - H. Makhrus Sholeh, Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), menghadiri pelatihan intensif pelaksana dan teknisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang digelar di Hotel Same, Malang, dari tanggal 12 hingga 14 Juni 2024. Acara ini diadakan untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja, khususnya bagi anggota Apersi.

Dalam pelatihan ini, H. Makhrus Sholeh menggandeng PT SGS dan PLN sebagai mitra. PT SGS dan PLN turut berpartisipasi sebagai keynote speaker untuk memberikan pembekalan kepada para peserta.

H. Makhrus Sholeh menekankan pentingnya kolaborasi dengan PLN dalam hal pembinaan K3 kepada anggota Apersi. "Kegiatan kolaborasi memberikan pembinaan K3 kepada anggota Apersi sangat penting. Apalagi kita setiap hari berkecimpung di lapangan," ujar Makhrus Sholeh. 

Ia juga menambahkan bahwa pada tahun 2024, Apersi berencana membangun 20 ribu rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jawa Timur. "Kita tahun ini akan bangun rumah MBR sebanyak 20 ribu, nantinya kerjasama dengan PLN sangat dibutuhkan apalagi terkait penerangan jalan nantinya," tambahnya.

Pelatihan ini juga dihadiri oleh Erwan Dianto, Asisten Manager K3KAM, Agung Pambudi, MSB Manager Komunikasi dan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), serta Agus Susanto, pimpinan PT SGS.

Pada sesi hari pertama, Agus Susanto menjelaskan empat alasan utama pelaksanaan pelatihan ini:

1. Agar tujuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PLN tepat sasaran dan tepat guna.

2. Karena Apersi merupakan pelanggan besar PLN.

3. Agar anggota Apersi dapat membuat Standard Operating Procedure (SOP) terkait pelaksanaan K3 dalam bekerja.

4. Diharapkan akan ada kegiatan serupa dengan materi yang berbeda di masa mendatang.

"Kami harapkan pelatihan membuat peserta mengerti pentingnya K3 Sehingga tidak ada terjadi accident atau kecelakaan kerja" ucap Agus Susanto.