PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Perhelatan Pilkada tinggal beberapa bulan lagi, rakyat dihadapkan pada sosok yang harus benar benar tepat untuk dipilih. Demikian pula dengan rakyat peternak susu di 3 kecamatan Kabupaten Pasuruan, Tutur, Puspo dan Pasrepan mereka ingin memiliki sosok bupati yang menyerap aspirasi, membawa nasib mereka menjadi lebih baik.
Bertempat di Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kamis (6/6/2024). Ratusan ketua kelompok Peternak Susu Sapi Perah, Kecamatan Tutur, Puspo dan Pasrepan curhat dengan Gus Mujib calon Bupati Pasuruan. Tercapai kesepakatan berujung deklarasi dan nyusu (nyumbang suara) untuk KH. Mujib Imron atau Gus Mujib.
Dalam dialog tersebut salah satu pengurus Koperasi Susu Sapi Perah (KPSP) Farhan Susanto menyatakan KPSP saat ini kurang happy. Sebab produksi susu turun karena pengaruh penyakit sapi yang melanda beberapa bulan yang lalu.
"Sebagian besar masyarakat Nongkojajar adalah peternak sapi. Kalau ditakdirkan jadi Bupati. Peternak minta bantuan pengadaan sapi perah dengan cara mencicil," ucap Lasimun.
Lasimun juga mengeluhkan harga pupuk yang sangat tinggi dan sangat memberatkan peternak.
"Agar rumputnya itu bagus, perlu dipupuk. Namun harga pupuknya tinggi," ungkapnya.
Reni, peternak perempuan juga mengeluhkan air, sumber air mulai menyusut. Sehingga mempengaruhi produksi susu.
"Termasuk juga potensi wisatanya. Nongkojajar perlu diperhatikan," tutur Reni.
Peternak lain yaitu Salil menyebut jalan di Desa Tempuran, Kecamatan Pasrepan menuju Nongkojajar jalannya rusak parah.
"Kalau ngangkut susu. Pernah sampai tumpah. Karena jalannya rusak parah. Sudah puluhan tahun diusulkan belum ada perbaikan. Tolong Gus diperhatikan karena itu masuk jalan kabupaten," keluhnya.
Menanggapi banyaknya keluhan dari peternak tersebut Gus Mujib berjanji akan memperhatikan. Mencatat aspirasi dari hulu sampai hilir.
"Sudah saya catat semua. Kalau saya terpilih saya diingatkan. Khusus kepada MWC NU Nongkojajar agar bisa memenuhi aspirasi dari keluhan peternak tersebut," kata Gus Mujib.
"Khusus pupuk, itu hal yang penting. Kalau petaninya mogok dan nggak mau nanam dan beternak. Malah runyam," tegas Gus Mujib.
Usai dialog, ratusan peternak sapi mendeklarasikan dukungannya untuk kemenangan Gus Mujib. Bukan hanya untuk diri sendiri bahkan sanggup mengajak keluarga dan masyarakat agar memilih Gus Mujib.ANS
