Dunia Penulisan Ilmiah Berubah Dalam Sekejap Dengan AI
Surabaya-Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan kuliah praktisi literasi secara offline yang bertajuk “Ruang Digital Pembelajaran Bahasa dan Sastra Serta Penulisan Artikel Jurnal” yang diadakan pada Senin, 27 Mei 2024 di Gedung LPSP, Auditorium 9, Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Hasan Subekti salah satu dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Universitas Negeri Surabaya dating sebagai pemateri, Hasan menyampaikan pesatnya dunia teknologi sangatlah berpengaruh bagi kehidupan para penulis ilmiah dalam menciptakan suatu karya ilmiah.
“Pada penulisan ilmiah terkhususnya reaserch writing dalam AI memiliki dua sisi yang harus teman-teman semua ketahui, penggunaan sisi ‘Halal’ dan ‘Haram’ AI berpartisipasi saat pembuatan karya tulis ilmiah,”ujar Hasan dalam forum.
Acara ini membarikan banyak wawasan tentang pentingnya mempelajari dan mengetahui dimana AI dapat berpartisipasi dalam dunia kepenulisan karya ilmiah, karena arah AI yang tidak bisa dikontrol membuat banyak penulis menyalah gunakan teknologi untuk kepentingan pribadi hasil karyanya.
Hasan menambahkan “Nah, dalam sisi penggunaan yang etis atau halalnya AI dapat membantu brainstorming penulis, yang selanjutnya menerjemahkan referensi untuk bacaan literatur yang umumnya menggunakan jurnal internasional,selanjutnya ada pengecekan grammar dan editing kaidah kebahasaannya, selanjutnya berguna untuk sitasi dan formatting yang sesuai jurnal, dan yang terakhir pengolahan data pada pembahasan dalam penelitian. Tapi juga ada sisi buruknya dalam penggunaan AI yang tidak etis yang paling banyak dilakukan adalah plagiasi, hasil AI yang langsung disalin, atau fabrikasi data, semua hal haram dalam penulisan karya ilmiah itu harus segera dimusnahkan,”kata hasan.
Hasan selalu menegaskan pada 300 peserta hari itu bahwa pentingnya para penulis karya tulis ilmiah apapun bentuknya harus dapat menyesuaikan AI dalam tulisannya dengan posisi yang baik. Dapat menggunakan AI secara etis untuk mempermudah pembuatan karya ilmiah yang sempurna.
Diva Amalia Pristiansyah
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Surabaya
