SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang mengancam sejumlah wilayah di Jawa Timur. Masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, ditambah dengan gangguan gelombang Ekuatorial Rossby dan MJO, mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang masif di sebagian besar wilayah Jawa Timur.
Wilayah yang perlu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem antara 22 hingga 28 April 2024 meliputi Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kota Batu, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo, Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jember, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Sumenep, dan Kota Blitar, serta Kabupaten Pamekasan.
BMKG Juanda menghimbau agar masyarakat dan instansi terkait selalu waspada terhadap peningkatan kecepatan angin serta potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama seminggu ke depan. Masyarakat diharapkan lebih mengantisipasi dampak yang mungkin timbul, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang.
Untuk memantau perkembangan cuaca secara real-time, masyarakat dihimbau untuk mengakses informasi dari citra radar cuaca WOFI melalui website resmi BMKG Juanda (https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar) dan media sosial @infobmkgjuanda. Selain itu, informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2-3 jam ke depan juga dapat diakses melalui website dan media sosial tersebut, serta melalui saluran telepon 24 jam (031) 8668989 dan WhatsApp 0895800300011.
Dengan adanya himbauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan.(SM)
