SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM
Berbuka puasa di bulan suci Ramadhan merupakan waktu yang istimewa dan sakral bagi umat Islam di seluruh dunia. Ini adalah waktu refleksi, rasa syukur, dan komunitas. Salah satu tradisi yang mendatangkan kegembiraan dan nostalgia yang luar biasa adalah “bukber” atau acara buka puasa, di mana teman dan keluarga berkumpul untuk berbuka puasa dan berbagi makanan.
Diantara kumpul bukber yang paling mengharukan adalah dengan berkumpulnya teman masa kecil, khususnya alumni MINU Durung Bedug Candi Sidoarjo, dengan mengambil tempat di salah satu rumah makan daerah Pilang pada hari Minggu (31/03/2024).
"Ikatan antara teman masa kecil itu unik dan abadi. Mereka adalah teman-teman yang telah melihat kami tumbuh, yang berbagi kenangan tentang tahun-tahun pertumbuhan kami, dan yang memiliki pemahaman mendalam tentang asal usul kami. Berkumpul bersama mereka selama Ramadhan tidak hanya membangkitkan nostalgia tetapi juga mempererat ikatan yang telah teruji oleh waktu. Berbagi cerita masa lalu, mengenang masa sekolah, dan saling bercerita tentang kehidupan menciptakan rasa keterhubungan dan rasa memiliki yang sungguh istimewa", terang Zeera, salah satu alumni.
Alumni MINU Durung Bedug Candi Sidoarjo berasal dari berbagai latar belakang yang masing-masing memiliki pengalaman dan sudut pandang masing-masing.
Seiring berjalannya waktu, mereka tumbuh dan mengambil jalan hidup yang berbeda. Pertemuan bukber menyediakan wadah untuk merayakan keberagaman ini dan memupuk persaudaraan serta kerukunan. Sebagai pengingat bahwa meskipun ada perbedaan, bisa bersatu dalam keharmonisan, rasa hormat, dan cinta, yang mewujudkan semangat Ramadhan yang sebenarnya.
Semangat kemasyarakatan menjadi inti Ramadhan, dan kumpul bukber bersama teman masa kecil MINU Durung Bedug Candi Sidoarjo merupakan wujud dari semangat tersebut. Dengan berkumpul untuk makan bersama dan berbagi dengan teman-teman tidak hanya memperkuat hubungan pribadi mereka namun juga berkontribusi dalam membangun komunitas yang kuat dan suportif. Rasa kebersamaan ini tidak hanya sekedar berbuka puasa, namun juga dapat memberikan dampak positif yang lainnya.
Ramadhan adalah waktu untuk bersyukur dan merenung, dan berkumpul bersama teman-teman masa kecil menawarkan kesempatan sempurna bagi keduanya. Saat teman-teman duduk bersama untuk berbuka puasa, mereka meluangkan waktu sejenak untuk mengungkapkan rasa syukur atas berkah dalam hidup mereka dan merenungkan pentingnya persahabatan, cinta, dan iman. Momen penuh perhatian ini dapat memperdalam apresiasi mereka terhadap satu sama lain dan atas ikatan yang telah membuat mereka tetap terhubung selama bertahun-tahun.
Keceriaan buka puasa bersama teman masa kecil alumni MINU Durung Bedug Candi Sidoarjo lebih dari sekedar makan bersama. Ini adalah perayaan persahabatan, nostalgia, keberagaman, komunitas, rasa syukur.
Reporter: Zeera
