.png)
 |
| Keterangan foto: Kegiatan sedekah sayur dan lauk pauk anak ranting Muslimat Jatirejo, yang dilaksanakan di Musala At Thohari, dusun Nglebak, RT 01 RW 04, Desa Kedunggudel, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. |
NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM – Muslimat NU Ancab Widodaren dibantu oleh Lazisnu, Fatayat NU, kembali mengadakan program tahunan di bulan Ramadhan yaitu sedekah sayuran, yang diadakan di anak ranting Gendingan dan Jatirejo pada Minggu (31/03/2024).
"Alhamdulillah untuk acara hari ini berjalan lancar, berkah barokah untuk semuanya dan Alhamdulillah antusias warga sekitar sangat baik. Semoga acara tahun depan bisa lebih baik lagi," kata Rita Tristina selaku ketua Fatayat desa Kedunggudel.
Diketahui secara bergilir, yaitu pada tiap hari Rabu dan Minggu, Muslimat Ancab Widodaren mengadakan acara sedekah sayuran, di setiap ranting serta anak ranting.
"Kali ini Ahad, 31 Maret 2024 dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di anak ranting Gendingan pada jam 7 pagi, kemudian dilanjutkan di anak ranting Jatirejo pada jam 8 pagi. Untuk di anak ranting Gendingan, selain sedekah sayuran, juga ada sedekah baju layak pakai. Alhamdulillah antusiasmenya sangat luar biasa. Semoga PAC Widodaren ini mampu menginspirasi semuanya," jelas Dina Anwary selaku ketua Muslimat NU Ancab Widodaren.
Dimana pada Ramadhan tahun lalu, acara serupa juga telah sukses digelar. Sehingga acara sedekah yang pahala berlipat di bulan mulia ini kembali dilakukan oleh PAC Muslimat, Fatayat, dan IPPNU Widodaren, yang tergabung dalam Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom) untuk memberikan inspirasi kebaikan.
"Ancab memberi kebebasan berkreasi, dengan harapan mampu membuka potensi, untuk lebih maju, mandiri, serta lebih bermanfaat lagi," terang Dina.
Sama seperti Ramadhan 2023, tahun ini acara juga diisi dengan, doa bersama, tahlil dan sambutan-sambutan sebelum acara sedekah digelar. Hal ini demi menjaga keberkahan, sehingga pengunjung yang hendak mengambil sedekah sayuran dan lauk pauk juga tetap antusias.
"Untuk inisiatif serta penjadwalan saking Muslimat NU tahun ini, menggandeng Lazisnu, supaya membantu sedikit modal untuk membeli sayurannya. Kemudian dalam pelaksanaannya, kita harapkan semua banom NU ikut serta membantu, agar tercipta kerukunan, kesolidan, daan kekompakan," imbuh Dina.
Dimana dana untuk kegiatan sedekah sayuran dan lauk pauk memang dikumpulkan dari Laziznu, serta anggaran Muslimat, juga donator warga sekitar. Sementara untuk anak ranting Jatirejo sendiri, diketahui kegiatan sudah berlangsung dua kali, yaitu di Ramadhan 2023 dan 2024 di Musala At Thohari, dusun Nglebak, RT 01 RW 04, desa Kedunggudel, kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.
"MasyaAllah Alhamdulillah, kulo disini bukan sebagai pengamat saja, tapi kulo juga nderek terjun langsung dalam acara program tahunan muslimat NU Ancab Widodaren ini, sudah 2 kali ini Kulo menyaksikan ke antusias, kebahagiaan, serta senyum sederhana dari masyarakat setempat yang berpartisipasi dalam kegiatan acara ini. Walau tidak seberapa, tapi bisa merekahkan senyuman para ibu-ibu, bapak-bapak, anak-anak, bahkan lansia lanjut usia dengan acara program sedekah sayuran gratis ini. Semoga menjadi salah satu sumber kebahagiaan kecil untuk masyarakat setempat dan juga ladang keberkahan untuk Banom dan Lembaga NU di Kecamatan Widodaren. Mengingat ada pepatah mengatakan 'Berikanlah sedekah! Karena sedekah itu ibarat sungai yang mengalir. Kamu hanya akan terus memperoleh manfaat dari air bersihnya!" seru Nurul anggota IPPNU Widodaren pada Jatimsatunews.
Dalam lapak sedekah, aneka sayur mayur, juga lauk pauk yang bergizi ditata rapi untuk memudahkan pengambilan. Selain sayuran, juga ada mie instan, mie basah, beras, telor, ayam, ikan, bumbu dapur, dan minyak goreng.
"Banyak sayure empat sehat lima sempurna pokok'e!" seru Rita pada Jatimsatunews.
Banyak warga yang menjadi donatur untuk acara sedekah sayur dan lauk ini. Sehingga sembari mengambil sedekah, juga membawa dari rumah, sayuran ataupun lauk yang memang sengaja ingin berpartisipasi dalam acara bernuansa kebaikan ini.
"Alhamdulillah saya tadi mengambil kembang kates di kebun, saya plastiki jadi lima plastik, terus saya bawa kemari untuk sedekah!" kata Sulastri selaku ketua anak ranting Muslimat Jatirejo.
"Kami atas nama PAC Muslimat Widodaren mengucapkan banyak terima kasih atas antusiasme dari sedoyo Banom lembaga NU yang ada di kecamatan Widodaren, khususnya yang ada di ranting serta anak ranting, yang mana telah turut serta mensukseskan program sedekah sayuran, yang diadakan setiap bulan Ramadan, jadi setahun sekali berjalan dengan lancar sukses," tambah Dina.
Di anak cabang Widodaren, pada setiap Jumat sore juga diadakan bagi takjil di jalanan, untuk mensyiarkan Islam agar semakin rukun. Di mana pada tiap pos pembagian takjil disambut antusias oleh warga sekitar dan pengguna jalan.
"Alhamdulillah semakin kesini semakin terasa sekali kesatuan kerukunan antar Banom dan lembaga, serta masyarakat sekitar. Dengan tujuan memang berawal dari ajak-ajak kebaikan, khususnya di bulan Ramadan InsyaAllah pahalanya berlipat ganda, kemudian menambah syiar khususnya untuk muslimat sendiri dan Nahdlatul Ulama, umumnya di kecamatan Widodaren," kata Dina.
Acara sedekah sayur dan aneka lauk berlangsung lancar dari pukul 07:00 hingga 09:00 WIB, dengan pengawasan keamanan dari Banser NU. Untuk pengambil sedekah diperkirakan kurang lebih mencapai 300 orang pada tiap anak ranting, yang merupakan warga sekitar.
"Jadi keberadaan kita bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Baik muslim maupun non muslim. Jadi InsyaAllah program ini nanti akan diteruskan terus menerus. Semoga lebih baik lagi ke depannya. Untuk khususnya jajaran PAC NU mengucapkan matursuwun sanget atas kekompakan sedoyo. Dengan demikian, semoga dapat menginspirasi saudara-saudara yang lainnya, untuk berkegiatan. Pokoknya kita hadir di situ, melayani masyarakat, dalam syiar keagamaan juga sosial," tutup Dina dengan keoptimisan luar biasa.
Pewarta: Qony
