ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: Kelompok 23 gelombang 04 PMM Bhaktiku Negeri UMM Universitas Muhammadiyah Malang melakukan PMM di Panti Asuhan Yatim Mandiri, desa Tunggulsari Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung pada tanggal 19 Januari – 19 Februari 2024. Melalui PMM ini mahasiswa menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi yang positif kepada masyarakat setempat.
Salah satu kegiatan yang di lakukan oleh kelompok 23 gelombang 04 dengan anggota Salza Filosofi Nevita C dari prodi Farmasi, Shovi Denanda H dari prodi farmasi, Nofia Refi Mariska R.N dari prodi Farmasi, Yuni Riska S dari prodi Farmasi serta diketuai oleh Ersita Wanda Widiyawati dari prodi Farmasi dan di dampingi oleh dosen pembimbing Ibu Aghnia Fuadatul Inayah, M.Farm.Klin.,Apt.
Melalui kegiatan ini, kelompok 23 gelombang 04 mengajak anak-anak panti asuhan yatim mandiri belajar cara membuat sabun cuci tangan. Program kerja ini di lakukan sebagai bentuk pengabdian yang di lakukan oleh mahasiswa kesehatan dengan memperhatikan kebersihan kulit, maka dari itu tim pengabdian mahasiswa PMM melakukan inovasi pembuatan sabun cuci tangan menggunakan minyak kelapa.
Sabun cuci tangan berbahan minyak kelapa yang di inovasikan oleh kelompok 23 gelombang 04 memiliki manfaat untuk membersihkan kulit karena khasiat dari minyak kelapa untuk kulit itu sendiri dapat mengatasi masalah kulit seperti dermatitis dan infeksi kulit lainnya. Langkah-langkah pembuatan sabun cuci tangan oleh mahasiswa PMM kelompok 23 gelombang 04, sebegai berikut :
Menggunakan handscoon.
Di siapkan alat dan bahan.
Membuat Lye Solution: timbang air destilasi sebanyak 166 gram, lalu timbang NaOH sebanyak 78 gram, sishkan sedikit air yang sudah dirimbang ke wadah yang berbeda. Tuangkan NaOH kedalam air, aduk perlahan hingga NaOH larut, dinginkan hingga mencapai suhu ruang. (gunakan wadah dari plastik atau kaca, jangan menggunakan wadah alumunium).
Di timbang minyak kelapa 435 gram
Lalu lye solution yang sudah dingin di tambahkan ke dalam minyak kelapa yang sudah di timbang dan di aduk ad homogen dengan hand mixer.
Setelah tercampur dan mengental di tuang ke dalam wadah cetakan dan di tunggu 24 jam sampai sabun mengeras. Setelah 24 jam keluarkan sabun dari cetakan, dan di potong sesuai keinginan.
Dalam program ini mahasiswa PMM juga mengajak anak-anak panti untuk mencoba membuat sabun sendiri. Cara pembuatan sabun yang sangat mudah, sehingga anak-anak panti dapat mengikuti dan membuat sabun cuci tangan sendiri di rumah dengan tetap mematuhi protokol dan keamanan dalam pembuatan sabun. Di karenakan Naoh yang dapat mengiritasi kulit bila terjadi kontak langsung.
“ mereka sangat antusias ketika mencoba dalam membuat sabun sendiri, karena mereka dapat mengetahui cara pembuatan sabun yang tidak di ajarkan sebelumnya.”
Tujuan dari Tim PMM kelompok 23 gelombang 04 menyelenggarakan program tersebut adalah untuk mengedukasi anak-anak panti Asuhan Yatim Mandiri terkait proses pembuatan sabun alami dengan bahan minyak kelapa, sehingga nantinya produk yang sudah jadi dapat di gunakan oleh anak-anak panti Asuhan Yatim Mandiri.
