.png)
KOTA MADIUN | JATIMSATUNEWS.COM - Demi mewujudkan keterbukaan informasi pelaksanaan APBN, KPPN Madiun kembali mengadakan Press Release Pelaksanaan APBN s.d. 31 Desember 2023.
Acara dilaksanakan secara online dengan media zoom meeting. Peserta acara adalah seluruh Kemenkeu Satu se-Madiun Raya dan Pacitan, seluruh satuan kerja KPPN Madiun serta perwakilan BPKAD dan Bappeda di wilayah kerja KPPN Madiun. Wilayah kerja tersebut meliputi Kota dan Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ponorogo.
Acara dimulai tepat pukul 13.30 dengan pemaparan realisasi belanja di wilayah Madiun Raya mencapai 10,444 T atau 99,29% dari pagu APBN yang disalurkan melalui KPPN Madiun. Untuk wilayah KPPN Pacitan realisasi belanja mencapai 91,38% dari pagu. Semua realisasi belanja tersebut terbagi dalam realisasi jenis belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, belanja bantuan sosial (bansos) dan belanja transfer.
Untuk wilayah Madiun Raya, dari kelima jenis belanja tersebut, belanja bansos yang realisasinya mencapai 100%. Dari sisi penerimaan yang meliputi pajak dan bea cukai, realisasi melebihi target yang ditetapkan oleh kantor pusat dan merupakan salah satu kontribusi dari seluruh satuan kerja dan pemerintah daerah yang menjadi mitra kerja KPPN Madiun dan Pacitan.
Paparan realisasi penerimaan tersebut disampaikan oleh narasumber dari KPP Pratama Madiun dan KPP-BC Madya Pabean C Madiun. Demikian pula untuk realisasi PNBP yang disampaikan oleh Kepala KPKNL Madiun bahwa penerimaan PNBP pada Tahun 2023 melampaui target yang ditetapkan oleh Kantor Pusat DJKN.
Pelaksanaan kegiatan Press Release Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023 Lingkup Madiun Raya merupakan wujud keterbukaan informasi dan implementasi sinergi bersama Kemenkeu Satu atas pelaksanaan APBN setiap triwulan.
Hingga periode 31 Desember 2023, capaian kinerja pendapatan dan belanja negara di wilayah Madiun Raya memperoleh hasil sangat memuaskan. Capaian kinerja dimaksud diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun anggaran berikutnya. Hal demikian dapat memberikan manfaat dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. (KPPN Madiun)
