ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: Cerpen, sebagaimana sebutannya adalah singkatan dari “cerita pendek”. Seperti namanya, cerpen adalah bentuk prosa fiksi singkat yang memiliki konflik tunggal.
Menulis cerpen bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi seseorang. Cerita pendek ini memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan ide-ide kreatif dalam format singkat. Tidak detil dan langsung pada penyelesaian.
Bagi yang terbiasa merangkai kata, misal membuat caption atau menulis status Whats App, IG, FB, tweeter dan tentu saja catatan harian, menulis cerpen akan lebih mudah dilakukan. Tinggal menciptakan konflik dengab tokoh utama dan situasi tertentu sampai penyelesaian cerita maka jadilah cerpen.
Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat membantu seseorang menulis cerpen dengan mudah terutama bagi pemula.
1. Pilih Tema atau Konsep Cerita:
Sebelum Anda mulai menulis, tentukan tema atau konsep cerita yang ingin Anda eksplorasi. Apakah Anda ingin menulis tentang cinta, petualangan, misteri, luka liku santri agar kerasan, persoalan bergaul dengan sesama santri atau sesuatu yang lain? Pemilihan tema akan menjadi landasan cerita Anda.
2. Kembangkan Tokoh dengan Karakter:
Ciptakan karakter yang kuat dan menarik untuk cerita Anda. Berikan mereka nama, sifat, dan latar belakang yang mendalam. Karakter yang baik membantu pembaca merasa terhubung dengan cerita.
3. Tentukan Konflik
Setiap cerita memerlukan konflik atau masalah yang harus diatasi oleh karakter utama. Konflik adalah inti cerita dan apa yang membuatnya menarik. Pertimbangkan berbagai jenis konflik seperti konflik internal (pertempuran batin) atau eksternal (konflik dengan karakter lain atau alam).
4. Bangun Plot:
Buat struktur plot yang jelas. Cerpen biasanya memiliki tiga bagian: pengenalan, konflik, dan penyelesaian. Rencanakan bagaimana cerita akan berkembang dari awal hingga akhir.
5.Gunakan Bahasa yang Deskriptif:
Gunakan bahasa yang menggambarkan suasana, karakter, dan setting dengan baik. Ini membantu pembaca untuk membayangkan cerita dengan jelas.
6.Tentukan Setting:
Tempat dan waktu cerita juga penting. Tentukan di mana dan kapan cerita ini berlangsung untuk memberikan latar yang kuat.
7. Tulis dengan Ringkas:
Ingatlah bahwa cerpen harus singkat. Cobalah untuk menyampaikan cerita Anda dengan efisien dan menghindari detail yang berlebihan.
8. Revisi dan Edit:
Setelah menyelesaikan cerita, jangan ragu untuk merevisinya. Koreksi kesalahan tata bahasa dan pastikan alur cerita lancar.
9. Berikan Twist atau Kesimpulan yang Memikat:
Cerpen seringkali memiliki twist di akhir atau kesimpulan yang membuat pembaca terkejut atau terkesan. Pertimbangkan cara untuk mengakhiri cerita dengan gaya yang kuat.
10. Dapatkan Umpan Balik:
Setelah menyelesaikan cerita, minta teman atau rekan penulis untuk memberikan umpan balik. Ini bisa membantu Anda memperbaiki cerita.
Ingatlah bahwa menulis cerpen adalah proses yang terus menerus. Semakin banyak Anda menulis, semakin baik Anda akan menjadi. Jadi, jangan ragu untuk berlatih dan eksperimen dengan berbagai gaya dan tema. Semoga tips ini membantu Anda dalam menulis cerpen dengan lebih mudah. Selamat menulis! Ans
Diberikan dalam pelatihan bertajuk Labirin Literasi, Pelatihan Menulis dengan Tema "Berkarya dengan Menulis" oleh Kelompok PPL MA Mansyaul Ulum oleh narasumber Novelis: Anis Hidayatie
