MALANG | JATIMSATUNEWS.COM:
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUD). Dalam program ini Bapak Nadiem Makarim yang memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan berharga kepada seluruh mahasiswa di berbagai universitas di Indonesia untuk mengasah kemampuan sesuai dengan bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai Langkah awal yang jelas dalam mempersiapkan karier. Berdasarkan dengan manfaat dari program kampus merdeka ini antara lain adalah untuk mendapatkan kesempatan konversi sks kegiatan kampus merdeka. Selain itu ada kesempatan yang luar biasa untuk kita sebagai mahasiswa untuk memperluas jaringan hingga ke luar program studi dan universitas. Dapat diharapkan sebagai mahasiswa yang unggul secara langsung menimba ilmu di berbagai mitra yang berkualitas dan terkemuka.
Salah satu perusahaan yang menjadi wadah program Studi Independen Bersertifikat yaitu Yayasan Sekolah Ekspor Nasional. Yayasan Sekolah Ekspor Nasional memiliki misi yaitu menyediakan sarana pembelajaran holistik praktis, menyediakan sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman di pasar lokal serta global yang berorientasi pada pengembangan ekspor, dan membangun jejaring usaha bisnis di dalam dan luar negeri melalui diaspora, pekerja migran, dan pelajar Indonesia di luar negeri. Dengan salah satu peserta pada studi independent Sekolah Ekspor Batch 4 “Be A Digital Exporter” yaitu Dwi Nur Azizah dari Jurusan Manajemen di UPN “Veteran” Jawa Timur. Program ini berjalan dimulai pada tanggal 16 Februari 2023 hingga 30 Juni 2023 Pembelajaran dilakukan secara daring (online) dan luring (offline) melalui program JJE (Jalan-Jalan Ekspor) ke beberapa lokasi di Indonesia yaitu Jakarta, Yogyakarta, Malang, Semarang, Medan, maupun Luar Negeri seperti Singapura.
Peserta dalam studi independen sekolah ekspor ini akan mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran dengan modul pembelajaran pada kerangka program sibade yaitu 7n1 arrows of digital exporter, yang meliputi klaster modul pembelajaran yang akan disampaikan dalam program ini, yaitu : Pemahaman Bisnis Global (Export Reconnaissance), Perencanaan Ekspor (Export Business Strategy), Pengembangan Produk Ekspor (Starting Export & Product Development), Program Pemasaran (Digital Marketing), Program Mencari Buyer (Business Matching), dan Program Keuangan (Digital Payment).
Gambar 1. Keikutsertaan peserta dalam Jalan-Jalan Ekspor.(JJE)
Jalan Jalan Ekspor (JJE) merupakan kegiatan yang berupa gathering antara mentee dan mentor atau asisten mentor di berbagai lokasi, agar peserta bisa saling kenal, dan lebih memahami potensi ekspor lokal dengan mengunjungi para UMKM yang dapat diikuti secara bebas oleh seluruh mahasiswa peserta. Peserta yang mengikuti kegiatan JJE di Malang yang dilakukan di Universitas Brawijaya dan beberapa tempat yang ada di Malang seperti Pasar Besar Malang, Jodipan, dan Kampung Keramik. Dan dengan menambah relasi, dapat membantu penulis dalam menyebarkan usaha atau sesuatu hal sehingga banyak yang mengetahuinya. Sekolah Ekspor mengharapkan bahwa program kegiatan yang mereka berikan kepada mahasiswa yang mengikuti sebagai peserta dari Sekolah Ekspor ini dalam mengimplementasikan kegiatan pembelajaran diluar kegiatan sekolah ekspor dan dipergunakan dalam kegiatan sehari-hari. Bahkan bisa dapat meneruskan dan mengembangkan produk yang telah dibuat pada saat pembelajaran di sekolah ekspor ini sehingga membantu UMKM daerahnya untuk memperluas pasar hingga manca negara.
