.png)
SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Suhartini PJ Kades Jelgung bersama Perangkat Desa Jelgung Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura menerima 13 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang akan menjalankan program Mahasiswa Membangun Desa (MMD).
Selama di Desa Jelgung, mahasiswa Universitas Brawijaya ini akan menjalankan program membangun 1000 desa.
Suhartini PJ Kepala Desa Jelgung mengucapkan selamat datang untuk mahasiswa -mahasiswi Universitas Brawijaya di Desa Jelgung yang kami cintai.
"Kami atas nama Pemerintah Desa Jelgung mengucapkan selamat datang kepada adik-adik mahasiswa atau mahasiswi di Desa Jelgung dalam rangka melaksanakan MMD," ucap Suhartini, Kamis, 6 Juli 2023.
Suhartini berharap, semoga dengan kehadiran mahasiswa-mahasiswi Universitas Brawijaya dalam rangka mahasiswa membangun 1000 Desa ini akan membawa perubahan ataupun hal-hal yang positif bagi Desa Jelgung.
"Karena Misi kalian semua di sini bukan untuk berlibur tetapi untuk membangun desa, jadi jangan berpikiran untuk berlibur," imbuhnya.
Suhartini berjanji, Pemerintah Desa Jelgung akan mendukung semua kegiatan adek-adek mahasiswa guna mensukseskan program mahasiswa membangun desa.
"Yang terakhir, saya berpesan kepada adek-adek mahasiswa untuk menjaga integritas dan nama baik Universitas Brawijaya, dan adek-adek mahasiswa jangan malu-malu untuk selalu berkoordinasi dengan saya dan Pemerintah Desa Jelgung," harapnya.
Moh. Zhafran Hidayatulloh Koordes MMD Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145 mengatakan, kami ucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Desa Jelgung.
"Semoga kegiatan kami berjalan dengan lancar dan aman, dan apa yang kami lakukan selama di Desa Jelgung bisa meningkatkan literasi masyarakat dan aparatur Pemerintah Desa, potensi desa, dan Kelembagaan Desa," ujarnya
Pihaknya juga mendukung tercapainya SDGs Desa dan meningkatkan tata kelola
Pemerintahan Desa, terutama dalam aspek administrasi pemerintahan desa.
"Selain itu, kami juga akan mewujudkan masyarakat desa yang memiliki keterampilan dalam digital marketing dan
branding UMKM serta memiliki keterampilan dalam menggunakan peta digital desa, web, dan video potensi," tambahnya.
Moh. Zhafran Hidayatulloh juga menuturkan, pelestarian nilai-nilai kearifan lokal desa, penguatan kelompok warga dan
lembaga desa, serta kemampuan mereka dalam menghadapi perkembangan zaman melalui pemanfaatan teknologi informasi ini juga menjadi terget kami dalam kegiatan MMD ini.
"Meningkatnya kesadaran masyarakat desa akan pentingnya mempraktikkan cara produksi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan menggunakan agroteknologi dan meningkatnya wawasan masyarakat terhadap manfaat dari menanam pohon sehingga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," imbuhnya.
Zafran juga menyampaikan visi misinya selama melakukan MMD di Desa Jelgung.
Visi kami yaitu sukses membangun desa Jelgung di bidang UMKM, meningkatkan IPTEK masyarakat, dapat menata sistem administrasi pemerintahan desa Jelgung, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghijauan.
Misi:
1. Menata identitas desa, SOTK pemerintahan desa, dan SOP Desa Jelgung
2. Membuat peta digital serta website profil desa Jelgung
3. Membuat desain kemasan kepada pelaku UMKM desa Jelgung.
4. Meningkatkan kemampuan pemasaran serta mengelola e-commerce pelaku UMKM desa Jelgung.
5. Melakukan sosialisasi terhadap masyarakat akan pentingnya menanam pohon dan melakukan penanaman pohon bersama.
