Artikel | JATIMSATUNEWS.COM: "Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain" Motto hidup yang dikutip dari hadits itulah yang selama ini dipegang teguh H. Makhrus Sholeh. Pengusaha asal Turen kelahiran tahun 1977 tersebut telah menapaki berbagai fase kehidupan, sebelum sesukses sekarang.
Berawal dari keluarga petani biasa, H. Makrus Sholeh merampungkan pendidikan dasarnya di MI Hasyim Ashari
pada tahun 1984 - 1990. Dibesarkan orang tua di Desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, H. Makhrus Sholeh kecil menjalani kondisi serba terbatas.
Tak ingin masa kecilnya terulang di masa depan, H. Makhrus Sholeh berusaha menjadi pelajar yang rajin. Pendidikan menengah pertamanya ia tempuh di MTs Hasyim Ashari
pada tahun 1990 - 1993. Sementara pendidikan menengah atasnya, ditempuh di Madrasah Aliyah An-Nur pada tahun 1993. Lantas berpindah ke SMAN 1 Turen
pada 1994 hingga 1997.
Pendidikan tinggi, H. Makhrus menamatkan studi di Jurusan Hukum Universitas Wisnuwardhana pada tahun 2018.
Sempat menjadi sales pada tahun 1997, fase tersebut justru menjadi pemantik bagi H. Makhrus untuk belajar mendekati calon pelanggan, marketing, dan pengelolaan keuangan. Berbagai jenis produk ia tawarkan selama menjadi sales, mulai dari rokok, maiman anak, hingga genteng. Sebagai sales, berkeliling dari kampung ke kampung, mengetuk pintu rumah demi rumah seolah sudah menjadi aktivitasnya.
Setahun berikutnya, bersama rekan, H. Makhrus mendirikan usaha produsen beton. Usaha produksi beton tersebut kini berkembang menjadi PT Turen Indah Beton.
Pada tahun 2002, H. Makhrus mendirikan toko bangunan dengan modal Rp 50 juta. Toko bangunan tersebut lantas dikenal dengan Turen Indah Bangunan (TIB).
Tahun 2008, bisnis Turen Indah Group merambah ke properti. Berawal dari pembelian kavling di Tlogowaru, kini H. Makhrus telah memiliki 40 perumahan yang tersebar di Jawa Timur dan Papua.
Pada 2009, H. Makhrus membuka usaha rumah makan Ocean Garden. Dan pada tahun 2013, usaha penginapan atau guest house didirikan H. Makhrus hingga tujuh unit.
Turen Indah Group hingga kini memiliki 5 divisi usaha. Diantaranya pabrik beton; Turen Indah Bangunan dengan 21 Cabang se- Malang Raya; property di 30 lokasi Malang Raya sampai Gresik, Banyuwangi hingga Papua; Hasanah Guest House dengan 7 Cabang di Malang Raya; dan 5 cabang Ocean Garden. Jumlah karyawan H. Makhrus mencapai 1.300 orang.
Turen Indah Property dan Turen Indah Bangunan sempat menyabet anugerah Radar Malang Award (RMA) 2023 untuk kategori Brilliant Companies, pada Kamis (24/5/2023).
H. Makhrus sebagai Tokoh Masyarakat di Berbagai Bidang
Selain menjadi pengusaha sukses, H. Mahkrus juga dipercaya menjadi tokoh masyarakat di berbagai bidang.
SMAN 1 Turen menasbihkan H. Makhrus sebagai ketua Ikatan Alumni SMAN 1Turen. H. Makhrus juga menjadi Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Dewan Pimpinan Daerah Jawa Timur.
Di NU, H. Makhrus menjadi Ketua HPN (Himpunan Pengusaha Nahdhatul Ulama), Wakil Ketua LTMNU (Lembaga Takmir Masjid Nahdhatul Ulama), dan dewan penasihat GP Ansor PC Kabupaten Malang.
H. Makhrus menjadi Manager Koptanu (Koperasi Tani Nusantara). Wakil Ketua LTM Kabupaten Malang, dan Wakil Bendahara DMI (Dewan Masjid Indonesia).
*H. Makhrus Sholeh, Dari Pebisnis Merambah Dunia Politik*
Di bidang politik, H.Makhrus dinobatkan sebagai ketua DPC PPP Kota Malang.
Pada Minggu (14/5/23), H. Makhrus Sholeh resmi mendaftarkan diri sebagai bacaleg ke KPU Kota Malang. Tepatnya calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur.
H. Makhrus menuturkan, jejak langkahnya ke dunia politik didorong oleh panggilan jiwa agar melebarkan kebermanfaatan bagi masyarakat yang lebih luas. Ia berkomitmen untuk menyuarakan keresahan pebisnis, mulai dari persoalan kebijakan dan regulasi pemerintah tentang duinia usaha. Hingga upaya peningkatan UMKM agar semakin bertumbuh. Sehingga lapangan kerja baru dapat dibuka, pengangguran pun akan berkurang.
Selain membawa suara perihal ekonomi, H. Makhrus Sholeh juga akan menyuarakan aspirasi masyarakat terkai pendidikan. Ia berjanji akan memperjuankan program-program pendidikan di Jawa Timur yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan baik bagi anak-anak kurang mampu maupun daerah terpencil.
