.png)
ARTIKEL I JATIMSATUNEWS.COM: Dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, literasi merupakan hal utama yang menjadi pokok pendukungnya. Terbukti dengan banyaknya tokoh-tokoh besar yang lahir dari orang-orang yang menyukai literasi. Tak ayal, negara dengan tingkat literatur tertinggilah yang mendominasi sebagai negara maju.
Di negara-negara tersebut literasi sangat ditekankan bagi penerus-penerus bangsa yang akan datang.
Lain lubuk lain ikannya, lain ladang lain belalang. Mungkin itulah pepatah yang cocok untuk menggambarkan perbandingan negeri kita dengan negeri-negeri lain yang lebih maju.
Mereka disana mendewakan literasi sebagai sumber untuk mendapat pengetahuan. Sedangkan di negeri kita? Alih-alih berliterasi. Penerus bangsa kita lebih suka membaringkan punggungnya di tempat tidur dan melihat tontonan yang begitu monoton melalui layar telepon pintar mereka yang seharusnya bisa di manfaatkan untuk menambah ilmu pengetahuan.
Mereka seakan tidak mau keluar dari zona nyaman yang dapat meningkatkan daya berpikir mereka.
Tak heran tingkat literasi di negeri ini sangat memprihatinkan. Tercatat hingga mei 2022, tingkat literasi di negeri ini menduduki peringkat ke-62 dari 70 negara.
Berkaca dari kebiasan bangsa ini, jangankan orang awam yang tidak mengetahui pentingnya literasi. Bahkan tingkatan Mahasiswa pun di negeri ini seakan acuh tak acuh terhadap budaya literasi, padahal harusnya hal tersebut menjadi sesuatu yang identik dengan kebiasaan mereka, mengingat mereka setiap hari bergelut dengan ilmu pengetahuan.
Mereka lebih suka berjam-jam main game dari pada membaca buku, lebih suka membuat video-video pendek yang tak berfaedah dari pada menulis sepatah dua patah narasi.
Mahasiswa dan literasi harusnya menjadi pasangan yang serasi dan seirama. Bukan malah menjadi musuh bebuyutan yang saling menjahui.
Ayo para Mahasiswa! diawal tahun 2023 ini budayakan apa yang menjadi budaya bangsa maju selagi itu positif, niscaya bangsa kita akan maju juga.
Marilah sama-sama kita sambut awal tahun ini dengan manjadikan rutinitas literasi sebagai bagian dari kegiatan harian kita. Kita tingkatkan minat baca tulis dengan selalu melatihnya setiap hari.
Tanamkan dalam pikiran, bahwa tahun ini kita akan lebih baik dari tahun kemarin.
Sudah saatnya kita keluar dari zona nyaman untuk perubahan yang lebih baik Jangan takut untuk mencoba hal yang baru.
Awalnya memang terasa berat, tapi kalau sudah terbiasa in syaa Allah akan terasa nikmat.
Salam literasi. (Mahasiswa Semester 1 IAI AL QOLAM Gondanglegi Malang.
