.png)
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Setelah tanggal 26 Mei 2022, PC LPPNU Kabupaten melakukan survey lahan rencana kerjasama antara PC LPPNU dengan Pondok Pesantren Tahfidhul Qur'an "Mifathul Ulum," pada tanggal 29 Mei, beberapa pengurus PC LPPNU disertai Dinas Perikanan Kabupaten Malang melakukan pemetaan potensi.
"Pemetaan potensi kali ini dilakukan lebih mendalam lagi, ada Pak Dandi dari Dinas Perikanan yang turut menyertai pengurus PC LPPNU Bidang Perikanan dan Pertanian," kaya Gus Fauzi, Ketua PC LPPNU yang ditemani Gus Rofiq, Pengasuh Pesantren.
Survey potensi ini diperlukan untuk membaca lebih detail berbagai potensi lain yang memungkinkan dapat dikembangkan.
"Air ini tidak pernah mati, selalumengalir karena kali ini merupakan aliran dari Kali Sira." Jelas Gus Rofiq.
Potensi air ini, kata Mas Nanang, karena bukan merupakan air buangan dari sawah, akan sangat memungkinkan untuk dijadikan sebagai kolam ikan.
Menurut Mas Andre, potensi ini sangat mungkin bisa dikembangkan untik diolah menjadi potensi kolam ikan.
"Dengan potensi ini," Gus Fauzi menimpali, "akan memberikan income tambahan bagi pesantren yang gratis ini."
Selain dari potensi air jernih dan bersih, pesantren juga memiliki potensi lain, seperti kelapa dan pohon produktif lainnha.
"Karena kondisi lahan masih perlu untuk dikelola agar dapat maksimal potensinya," kata Gus Fauzi.
"Beberapa pekerjaan lain akan segera dieksekusi sebelum pelatihan pengolahan dan perawatab ikan tawar dilaksanakan," lanjutnyam
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud serius PC LPPNU untuk melaksanakan MoU antara PCNU dengan Bupati.
"Setelah data calon peternak dan petani sudah diserahkan pada PC LPPNU," jelas anggota PCLPPNU yang juga turut melakukan pemetaan, "maka akan segera diserahka pada PCNU untuk dilanjutkan pada Bupati. Sesuai dengan target Bupati, Juli akan sudah dilaksanakan beberapa pelatihan, termasuk pelatihan peternakan kambing dan perikanan.
PC LPPNU juga akan melakukan pembersihan lahan dan memanfaatkan pohon pisang di sekitar pesantren.
Sekalipun mungkin tidak akan sebaik Destinasi Wisata Taman Pisang Kartini, di Dekat Bandara Adisutjipto Yogyakarta,
Ibu-ibu keluarga di sekitar pesantren dapat mengolah pisang pasca panen.
"Sebagian ada pisang yang dijual, sebagai buah saja, dan ada sebagian yang bisa diolah menjadi berbagai penganan, seperti keripik pisang, brownies pisang, pisang balado, dan lain-lain," jelas gus Fauzi
Selain itu, lahan pertanian yang masih luas juga dapat dimanfaatkan untuk menanam keperluan sayur mayur.
"Beberapa pohon jeruk mungkin akan dipotong dan dirapikan" Jelas Gus Fauzi lebih lanjut.
Pembersihan itu dapat memungkinkan lahan di sekitar jeruk masih bsia ditanami beberapa jenis sayur mayur.
"Intinya, PC LPPNU akan memaksimalisasi semua potensi yang dimiliki pesantren agar dapat didayagunakan lebih baik," pungkas Gus Fauzi sambil tak lupa mengambil gambar penting di sekitar lahan.
"Wah, akan lebih hebat lagi kalau kemudian juga dimanfaatkan untuk wisata edukasi pertanian sayur, kebun jeruk, kolam ikan, sambil mandi di kali secara alami, Pasti asyik nih," tutur Fauzan Zenrif Wakil Ketua PCNU Korbid Pengembangan Ekonomi yang ikut hadir di lokasi.
Ans
