MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Sosialisasi Pemberdayaan Peran Organisasi Masyarakat Dalam Mewujudkan Kondusifitas Wilayah di Kabupaten Malang dilaksanakan hari ini di pendopo Kecamatan Dau Kabupaten Malang pada 25 Mei 2022.
Pembukaan acara dilaksanakan sekitar pukul 09.30, peserta diajak menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa dipimpin ustadz Abdul Malik terlebih dahulu sebelum mengikuti acara.
Sambutan pembuka acara oleh Camat Dau Hadi Cipto. Menyampaikan selamat datang dan mengharapkan kondusifitas di Kabupaten Malang khususnya kecamatan Dau akan tercapai lewat gelaran ini.
2 Nara Sumber utama menjadi pembicara kunci pada acara tersebut. Yakni Drs.suwadji, S.IP., M.Si
Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat dan Rektor 2 Unisma Noor Shodiq askandar, SE, MM.
Datang mewakili Bupati Malang, As Satu Suwaji menyampaikan pentingnya kondusifitas sebagai modal pembangunan.
"Terciptanya kondusifitas adalah modal pembangunan. Saya sampaikan salam bupati yakni Malang makmur," cetus lelaki asal Ngawi yang pernah menjabat sebagai camat di beberapa wilayah Kabupaten Malang selama 15 tahun itu.
Selanjutnya As Satu juga menjelaskan tentang Jargon Malang Makmur sebagai jargon pasangan bupati Sanusi dan Wabup Didik Gatot Subroto.
As Satu Suwaji berharap bisa ormas bisa memberikan warna tersendiri dan kontribusi untuk mendukung percepatan pembangunan, mewujudkan masyarakat sejahtera dan mandiri.
"Sebaik baik ormas adalah yang bermanfaat bagi Malang," cetusnya disambut applaus peserta.
Sementara itu nara sumber kedua Rektor 2 Unisma Noor Shodiq askandar, SE, MM menyampaikan 3 kunci sukses kondusifitas sebuah daerah.
"Ada tiga hal yang perlu dilakukan agar sebuah wilayah terjaga kondusifitasnya yakni terjalinnya Silaturahmi, Harmony, Kolaborasi," papar Rektor 2 yang ternyata pencetus jargon Malang Makmur itu.
Dimoderatori oleh PLT Kaban Kesbangpol Abdul Kodir suasana menjadi hangat tatkala pada sesi tanya jawab dia menyampaikan pada salah satu penannya tentang perijinan.
"Mengurus perijinan di Kesbangpol baik .
Ijin surat keterangan terdaftar maupun ijin lain seperti penelitian itu gratis. Tidak ada biaya sama sekali. Cek online di Website. Sedang berproses insya Allah pertengahan tahun ini secara online sudah bisa melayani," papar Plt Kaban Abdul Kodir seraya menyebutkan sebuah nama untuk Syarat SKP ormas pengurusan kepada Kabid Junaedi.
Tentang keormasan ini Kabid Junaedi menuturkan bahwa seluruh ormas nantinya akan dilibatkan dalam program pemerintah.
"138 ormas terdaftar di Kabupaten Malang akan kami ajak terlibat dalam program pemerintah daerah khususnya bidang sosial, budaya, agama dan keormasan," tutur Kabid Junaedi.
Ditutup dengan foto bersama diantara nara sumber dan Forkopimcam nampak hadir dalam acara tersebut diantara 50 orang yang hadir adalah Danramil Dau,Kapten Abdul Khodir dan Kapoklsek Dau Kompol Triwik MWC NU Dau, MUI Dau, Pimpinan Muhammadiyah Cab Dau, Ketua Muslimat Dau, Ketua Fatayat Dau, Ketua IGTKI, IGRA, LDII dan para impinan ormas Kabupaten Malang.
.