Oleh: Y.P.B.Wiratmoko
Siapkan beberapa umbi gadung. Potong tipis-tipis dan tumbuk sampai halus. Buatlah kuah dari rebusan tulang yang masih segar, apakah itu tulang kambing atau tulang sapi. Bisa juga diganti dengan lemak atau gajih sapi atau lembu. Campurkan umbi gadung yang telah ditumbuk halus dengan kuah yang berbau amis tersebut. Bikin menjadi banyak bulatan kecil-kecil sebesar kelereng mainan anak-anak. Kemudian taruh bulatan-bulatan itu di dekat sarang tikus. Letakkan pada sore hari maka pada malam hari tikus-tikus itu akan memakannya. Dan tikus-tikus yang telah memakan bulatan umbi gadung itu akhirnya akan mandul dan tidak beranak kembali. Dengan demikian populasi tikus akan berkurang sedikit demi sedikit secara alami karena sudah tidak menurunkan anak atau beranak lagi. Hal ini akan baik sekali dilakukan secara serentak sebelum musim tanam tiba, misalnya pada waktu musim kemarau carilah lubang-lubang rumah tikus itu dan berilah bulatan-bulatan umbi gadung tersebut maka dengan demikian tikus tikus liar yang sekali beranak bisa mencapai 10 sampai 15 ekor akhirnya sedikit demi sedikit akan terkurangi populasinya. Selamat berantas hama tikus secara alami yang murah meriah ini.
Catatan: umbi gadung bisa diperoleh di pinggir-pinggir desa merambat pada tumbuhan berkayu, di dalam hutan. Jika perlu bisa beli pada penduduk desa, alih-alih ikut memberi pekerjaan mereka agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
/ 25 Februari 2022
