KEDIRI 1 JATIMSATUNEWS.ONLINE: Memeriahkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang telah diperingati pada 5 Juni 2021 lalu, Mahasiswa KKN Unesa dari Kota Kediri 5 melakukan aksi untuk masyarakat Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Kini, Sabtu 11/7/2021 hasilnya mulai nampak. Tumbuhan kangkung yang dijadikan tanaman uji coba nampak segar di botol-botol plastik bekas yang dijadikan media tanam.
Bertujuan menumbuhkan keterampilan masyarakat diajak untuk bercocok tanam di masa pandemi. Temanya yakni aquaponik. Menanam berbasis air tanpa lahan tanah dengan memanfaatkan barang bekas untuk mengurangi sampah lingkungan.
Kegiatannya sendiri dilakukan sebelum hari lingkungan hidup sedunia. Yakni pada tanggal 3 Juni 2021 lalu.
Dilangsungkan secara offline serta menggandeng KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) dari Kelurahan Pojok dalam susunan acaranya, kegiatan ini dihadiri lebih dari 20 orang dengan antusias yang tinggi. Melebihi target yang telah ditentukan.
Tentang kegiatan saat itu Ketua KRPL Kelurahan Pojok, Agus Riyanto menyampaikan apresiasinya pada masyarakat setempat.
"Surprise, antusiasme warga melebihi target yang kami tentukan. Walau musim pandemi kegiatan tetap berjalan dengan protokol kesehatan,” ungkapnya pada wawancara Minggu 11/7/2021.
Materi dari kegiatan Aquaponik ini sendiri disampaikan langsung oleh mahasiswa KKN Unesa Kelompok Kota 5, Dewi Siti Rokana dan teman-teman yang bertugas. Selanjutnya materi yang telah disampaikan, direalisasikan dengan adanya praktik yang dilakukan warga.
Bahan utamanya yakni botol bekas, air, dan bibit kangkung sebagai contoh salah satu tumbuhan. Warga belajar untuk menanam tanpa harus mengkhawatirkan faktor lahan.
Pada kesempatan lain tentang kegiatan tersebut Agus Riyanto menyampaikan rasa senang warga dengan kegiatan Aquaponik. Berharap ada lanjutan untuk kedepannya.
“Saya pribadi dan warga sangat puas. Saya harap setelah ini akan ada kunjungan teman-teman KKN untuk melihat bagaimana perkembangan hasil kegiatan cocok tanam warga,” imbuhnya.
Besar harapan digantungkan pada kegiatan ini, salah satunya mengenai semakin kuatnya ketahanan pangan masyarakat Kelurahan Pojok di masa pandemi. Di mana warga yang saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dilatih untuk menjadi lebih mandiri dengan membiasakan diri untuk menanam sayur-sayuran yang nantinya dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. (Git)